Stok Beras dan Daging Bulog Aman

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumut Arwakhudin Widiarso berbicara kepada wartawan didampingi Wakil Pimpinan Erni Rahmawati (kiri) dan Kabid Administrasi dan Keuangan Erlinawita Rambe (kanan) di kantornya Rabu (18/12/2019).


sentralberita|Medan~Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara memastikan kebutuhan pasokan beras jelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dalam kondisi aman. Stok beras mencapai 51.000 ton dan daging kerbau beku sebanyak 51 ton.

Pimpinan Perum Bulog Wilayah Sumut, Arwakhudin Widiarso didampingi Wakilnya, Erni Rahmawati dan Kabid Administrasidan Keuangan Erlinawita Rambe mengatakan hal itu kepada wartawan di Kantor Bulog, Medan Rabu (18/12/2019).

Ia menyebut stok beras kita masih melimpah sebanyak 51.000 ton, begitu juga dengan daging kerbau beku ada 51 ton. “Masyarakat tidak perlu khawatir dalam merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Widiarso.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya sebanyak 5000 ton adalah beras komersial, dan selebihnya adalah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disalurkan sebagai program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui pasar tradisional, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), ritel, dan lainnya. Selain itu juga digunakan untuk mensuplai beras untuk Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) .

Baca Juga :  12 Pecatur Putra dan Putri PON Sumut Genjot Latihan, Ingin Torehkan Prestasi Terbaik

“Untuk komersial kami menjual di sekitaran harga Rp10.500 per kilogram, harga ini tentu akan lebih murah kalau langsung beli ke gudang, karena dipotong biaya distribusi. Kami berharap pengusaha tidak menjual di atas Harga EceranTertinggi (HET) beras premium sebesar Rp 12.800 per kilogram,” ujarnya.

Untuk beras CBP sebagian dari Jawa Barat dan Jawa Tengah dan sebagian impor dari India, Thailand dan Vietnam. sementara itu, untuk beras komersial semua diambil dari lokal, yakni dari beberapa kilang penggilangan beras hang ada di Sumut. “beras impor ini juga bisa nanti digeser ke daerah lain yang tidak ada pelabuhan. Jadi, impor itu emang masuknya dari Medan, Jakarta dan Surabaya.

Baca Juga :  Inovasi Sampah Mahasiswi Ini Diganjar Dana Komersialisasi 5 Ribu Dolar

Selanjutnya, untuk daging stoknya juga cukup besar dan aman sebanyak 51 ton dan akan ada yang datang lagi dari pusat. “Nilainya belum pasti, tapi stok daging sangat banyak. Untuk harga kalau ambil dari gudang Rp72.000 per kilogram dengan harapan mereka menjual tidak lebih dari Rp80.000 per kilogram.

Selain beras dan daging, pihaknya juga menyediakan 8 ton tepung terigu premium, dan 28.000 liter minyak goreng dan gula pasir 7 ton. (SB/Wie)

-->