Akhyar pada Silaturrami Wartawan: “CSR Sangat Ribet 2 & 3 Tahun Terealisasi, Kontraktor Juga Ada Lari Walau Sudah Tender dan Terima DP”

sentralberita|Medan~Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menyampiakan, saat ini telah banyak perusahaan-perusahaan yang berkomitmen mmberikan CSRnya, namun sangat ribet mengurus dan menunggunya.
“Memang sudah ada perusaaan berkomitmen CSR-nya,Cuma CSRnya ribet kali, lebih ribet daripada APBD, dua atau tiga tahun kemudian baru terealisasi”ujanrya saat Silatrrahmi denga wartawan unit Pemko Medan, Selasa (18/12/2019) di Taman Candika Johor Medan.
Mengawali sambutannya yang dihadiri sejumlah OPD seperti Husni, Bob,Benny, Iswar Kabag Humas , Syaiful Harahap menyampaikan permohonan maaf kegitan silaturrrahmi dengan wartawan sempat terabaikan, namun pada masa mendatang harapnya akan merajut kembali forum-forum silaturrahmi yang selama ini cukup baik.
“Forum seperti ini bakan berarti kita ingin mendominasi tapi silaturrahmilah apa adanya,”ujarnya.
Akhyar memperkenalkan Taman Cadika sangat luas, luar biasa, ada kolam-kolamnya, ada pretansinya luar biasa dan segala macamnya dan kalau siang dan sore rame orang apalagi di hari libur banyak warga beraktifitas di sini.
“Saya rasa mohon maaf ya kalau saya pamer dan tidak ini saja taman Baringin juga sudah direnovasi dan menjelang direnovasi Taman Ahmad Yani dan Taman KONI Gajah Mada dan memang sudah ada perusaaan berkomitmen CSR-nya”.
“Cuma CSRnya ribet kali, lebih ribet daripada APBD, dua atau tiga tahun kemudian baru terealisasi. Jadi kawan-kawan wartawan sesunggunhnya pemerintah kota Medan sangat berharap dukungan dari media. Dukungan itu bukan berarti puji-pujian bukan bukan itu. Tapi dukungan koreksi, kritik oke, tetapi peran edukasi kepada masarakat.
Sekarang kami berusaha membangun kepadulian terhadap masyarakat, karena sepenglihatan saya selama ini kepedulian wargananya terhadap kotanya sangat kurang, saya mengajak ayo kita peduli, kota kita ini adalah milik bersama,”ujar Akhyar.
Menurutnya, Kepedulian itu sederhana misalnya mewadahi sampah. Sekarang ini mohon maaflah satu buang sampah yang lainnya nyusul. Sudah itu gampangnya aja Jebret, sampah berserak ini, padahal itu bukan tempat sampah. Saya bukan menyalahkan masyarakat, tapi peran itu ayo mengajak, kami dalam posisi mengajak,”kata Akhyar.
Selanjutnya, Akyar menyampaikanm berapa tahun ini, mereka sangat agresif memperbaiki drainase, pemperbaiki jalan-jalan. “Seagresip kami masih ada yang tertinggal ya itu manusia, belum semuanya sempurna bahkan ada beberapa kasus, jalan tersebut ruasaknya luar biasa, kami sudah tenderkan ternyata sipemenang terder dan kontrak tak melaksanakan kerjaaannya repot kami diabuatnya”ujarnya.
Diperingatkan satu kali tidak juga, akhirnya kita putus, namun ketika diputus inikan harus jelas dulu status hukumnya. Contohnya jalan GB Josua itu sudah ditender, tapi kami menghadapi persoalan-bukan ini curhat ya-tapi kami menghadapi prilakuk-prilaku seperti itu, bahkan ada sudah ditender, sudah ambil DP lari dia. itu ada kejadian-kejadia, gitu.
“Jadi tolong beri kami kesempatan megejar hal itu, kalaupun tertinggal bukan kami lalai, tapi tidak banyak memamng tapi hal yang penting pula itu,ucapnya.
Selain itu, kata Akyar lebih lanjut, ada sudah kerja gantung dia, inilah kenyataan yang terjadi, mungkin kesalahan di kami ada mungkin dan jika ada kesalahan itu akan kami diperbaiki, Insya Allah diawal-awal tahun dimulai agar pekerjaan tidak menumpuk. Di semeter pertama kami mulai yang mana mana bisa dikerjai, semester kedua sudah pekerjakan.
“Kami mengakui,karena memang ketika menumpuk diterakhir, harga barangnya naik, sehingga diluar harga menawaran kontraktornya, sehingga kalang kabut dia, ini persoalan karenanya tahun 2020 kerjaan telah dimuai semester satu udah mulai sehingga tidak menumpuk dan masyarakat dapat menikmatinya”tuturnya.
Kemudian Akhyar secara pribadi mohon maaf jika kadang saya ceplos mungkin itu kurang mut, maklumlah baru kenak gempa, masih pemulihan, mungkin ada juga OPD yang ganti nomor HP, sekalian mohon maaf atas prilaku kami atas kelemehan seperti itu, tapi kelau dilihat kelemahan ya lemahlah itu, tapi jika dilihat kehebatannya hebatlah itu, pandanglah kota Medan seperti itu melihat kehebatannya dan kami sudah dan akan terus bekerja keras untuk memperbaiki membangan kota Medan ini.
“Mari kita bersa-sama membangun kota Medan ini, sebagai kota kita dimana kita tinggal hidup dan berusaha.Kami akan melaksanakan program-program yang lebih baik, karena itu banyak tantangan dan gesekan, media mari kita mengedukasinya, harap Akyar
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Pemko Medan Edison Ginting dalam kesempatan itu mengajak persatuan wartawan unit Pemko Medan mendukung setiap program-pogram pemangunan baik yang telah dan akan dilakukan Pemko Medan.
Kita harus paham maka itu baik akan kita apresiasi dan jika itu buruk akan kita kritisi. Namun kritikan yang disampaikan juga harus disertai solusi dan bersifat konstruktif demi mewujudkankan bersama visi misi kota Medan.
Disamping itu berharap kepada seluruh jajaran pemko Medan membangun hubungan baik dengan insan pers sebagai sebuah keluarga dengan demikian begitu niat kerjasama yang dibangun akan mengjasilkan sesuatu yang luar biasa dan berampak baik bagi masyarakat.
“Melalui ini saya mengajak rekan-rekan Persatuan Wartwan Unit Pemko Medan untuk meningkatkan solidatarits untuk sesama jangan sampai keeogoisan diri justru malah melemahkan kebersamaan dan malah mecoreng nama baik Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan”tuturnya.(SB/01).