Januari-September 2019, Penumpang Via Bandara KNIA Turun 32,23 persen

sentralberita|Medan~Penumpang domestik maupun luar negeri yang berangkat juga datang melalui Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) ke Sumatera Utara pada September 2019 mengalami penurunan.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara Syech Suhaimi kepada wartawan di kantornya, Senin (18/11).
Suhaimi menjelaskan, jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara KNIA selama bulan September 2019 mencapai 214.390 orang atau turun 4,87 persen dibanding Agustus 2019 yang mencapai 225.363 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat Januari – September 2019 mencapai 1.954.715 orang, turun 32,23 persen dibanding periode sama tahun 2018 sebesar 2.884.391 orang.
Sedangkan penumpang yang datang di Sumatera Utara pada September 2019 mencapai 232.842 orang atau turun 6,08 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 247.912 orang. Selama Januari – September 2019 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 32,63 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yaitu 3.110.191 orang menjadi 2.095.400 orang.
“Penumpang udara tujuan luar negeri dan yang datang dari luar negeri juga turun,” ungkap Suhaimi.
Dia menjelaskan penumpang angkutan udara tujuan luar negeri baik yang menggunakan penerbangan nasional maupun asing pada September 2019 turun sebesar 5,49 persen dibanding Agustus 2019 yaitu 85.780 orang turun menjadi 81.071 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang tujuan luar negeri selamat Januari – September 2019 mencapai 808.485 orang atau turun 0,65 persen dibanding periode sama tahun 2018 sebesar 813.815 orang.
Begitu pula penumpang yang datang dari luar negeri, pada September 2019 mengalami penurunan 9,20 persen dibanding Agustus 2019 yaitu dari 99.770 orang turun menjadi 90.593 orang. Secara kumulatif Januari – September 2019 juga mengalami sedikit penurunan yaitu 0,68 persen dibanding periode sama tahun 2018 yaitu dari 851.973 orang turun menjadi 846.217 orang.
Angkutan Laut
Suhaimi menambahkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada September 2019 tercatat 9.948 orang, turun 8,77 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 10.904 orang. Selama Januari – September 2019 mencapai 151.240 orang atau naik 133,18 persen dibanding periode sama tahun 2018 yang ke mencapai 64.861 orang.
Jumlah penumpang yang datang pada September 2019 tercatat sebanyak 8.548 orang, turun 8,98 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 9.391 orang. Selama Januari – September 2019, jumlah penumpang yang datang mencapai 247.616 orang, mengalami kenaikan 464,75 persen dibanding periode sama tahun 2018 sebanyak 43.845 orang.
Untuk transportasi barang antar pulau melalui laut, Suhaimi menyebut pada September 2019, kegiatan muat barang sebanyak 17.274 ton, meningkat 40,46 persen dibanding Agustus 2019 sebanyak 12.298 ton. Selamat Januari – September 2019 mencapai 357.063 ton atau naik 133,96 persen dibanding periode sama tahun 2018 sebanyak 152.620 ton.
Untuk kegiatan bongkar barang, Suhaimi menyebut pada September 2019 mengalami peningkatan 2,80 persen dari 161.914 ton pada Agustus 2019 menjadi 166.453 ton pada September 2019. Selama Januari – September 2019 barang yang dibongkar mencapai 6.047.084 ton, mengalami kenaikan 176,48 persen dibanding periode sama tahun 2018 sebanyak 2.187.153 ton.
Wisman
Suhaimi menambahkan pada jumlah wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk September 2019 mencapai 19.717 kunjungan atau mengalami penurunan 26,53 persen dibanding yang datang Agustus 2019 mencapai 26.835 kunjungan.
Pada September 2019, jumlah wisman dari Malaysia merupakan pengunjung terbanyak dengan 9.071 kujungan atau 46,01 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara.
Penurunan jumlah wisman tertinggi bulan September 2019 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 84,58 persen, sedangkan melalui pintu Bandar Udara Silangit turun 62,14 persen dan jumlah wisman melalui Bandar Udara Kualanamu turun 23,05 persen. Sementara itu jumlah wisman melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan 16,67 persen.
Selama September 2019, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mencapai 19.717 kunjungan, turun 1,49 persen dibanding periode sama tahun 2018. Penurunan terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 31,88 persen melalui pintu Bandara Kualanamu 3,68 persen. Sementara itu jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan naik sebesar 25 persen.
Dari sepuluh negara pasar utama wisman , Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut yakni 46,01 persen diikuti Singapura 6,76 persen, Tiongkok 3,74 persen, Australia 2,84 persen, Jerman 2,80 persen, Perancis 1,58 persen, India 1,58 persen dan Taiwan 1,55 persen dan Inggris 1,63 persen. Jmlah wisman dari 10 negara tersebut adalah 70,48 persen dari total kedatangan wisman di Sumut
Sementara itu, jumlah kedatangan wisman selama September 2019 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami penurunan 23,75 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun demikian dari negara lainnya turun sebesar 32,40 persen. Persentase penurunan terbesar terjadi pada wisman asal Perancis 43,04 persen.(SB/wie)