Pegasus Patumbak Ringkus Pengedar Sabu-sabu di Amplas

Sentralberita | Medan-Seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu di kawasan Medan Amplas diringkus Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polsek Patumbak.
Tersangka pengedar dimaksud ialah Ahmad Fani Nasution (40).
Dari warga Jalan Bajak 5 Gang Bersama, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas ini, petugas menyita sembilan paket klip sabu dan uan tunai sebesar Rp. 50 ribu dan satu unit handphone.
“Tersangka diringkus pada hari Jumat, 8 November 2019 lalu berdasarkan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang menyebutkan rumah tersangka kerap dijadikan lokasi transaksi narkotika jenis sabu-sabu,” ujar Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi SIK didampingi Kanit Reskrim, Iptu Gindo Manurung SH menjawab sentralberita.com, Kamis, (14/11/2019).
Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, menindaklanjuti laporan tentang peredaran narkotika itu, personel Tim Pegasus dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim langsung didampingi Panit I Reskrim Iptu Ichwan Lubis MH melakukan penyelidikan di lokasi.
“Saat diringkus, tersangka sedang menunggu pembeli sabu di kediamannya,” jelasnya.
Ketika diinterogasi, sebt Ginanjar, tersangka mengakui barang bukti tersebut di atas merupakan miliknya yang dibeli dari seorang pria bernama Boy seharga Rp. 400 ribu diantar ke rumahnya.
“Saat ini, Boy, pemasok sabu kepada tersangka tengah da;am pengejaran kita,” sebut orang nomor satu di Mapolsek Patumbak ini.
Usai diamankan, kata Kapolsek, tersangka berikut barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Patumbak untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Akibat perbuatannya mengedarkan sabu-sabu tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 112 juncto Pasal 114 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang peredaran narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara,” pungkas Ginanjar. (sb.rs)