Hari Terakhir Sumut Boyong 9 Emas, Akhirnya Huni Peringkat Kedua Porwil se-Sumatera

sentralberita|Bengkulu~Tambahan sembilan emas Ssembilan medali emas yang diborong Sumut pada perlombaan hari terakhir Porwil se-Sumatera X/2019 di Bengkulu, Jumat (8/11) sehingga bertengker di posisi kedua Porwil X semutra .

Kesembiilan medali emas tersebut, masing-masing satu medali emas dari atletik dan voli putra, empat dari tinju dan tiga dari bulutangkis.

Tambahan sembilan medali emas ini pulalah yang memastikan Sumut permanen menghuni peringkat kedua (runner up), setelah sebelumnya terus berpindah tempat di urutan tiga, empat bahkan kelima.  

Firton Lumbantoruan mengawali perolehan medali emas Sumut dari nomor Martahon 42,195 km yang menjadi nomor lomba terakhir cabor atletik.

Dalam lomba yang turut disaksikan Gubsu Edy Rahmayadi, Firton, prajurit Kodam I/BB dari Kesatuan Yonif 100 Raider Prajurit Setia Namo Sira Sira ini berhak atas medali emas setelah finis pertama dengan catatan waktu 2 jam 46 menit, 47 detik. Perak diraih Nila Pasha (Jambi) 3:01;09, dan perunggu untuk Rudi Febriade (Sumbar) 3:03:51.

Sukses Firton diraih dalam lomba yang memulai start pukul 05.00 WIB ini diriah secara dramatis dan juga buah strategi matang. Ia tidak bernafsu memimpin di depan. Terbukti hingga km 30, Firton masih berada di urutan keempat dari lima peserta. Ia naik ke urutan ketiga di KM 37. Dan masuk ke urutan dua di KM 40.Posisi pertama masih ditempati pelari Sumbar.

 Jelang dua kilometer terakhir ini, putra keenam dari tujuh bersaudara buah hati pasangan  Josman Lumbantoruan (+)  dan Monika Nababan (+), menambah kecepatannya. Ia berlari tanpa mengenal lelah. Semangatnya kian bertambah, ketika jelang finih, melihat Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis dan  Sekum Chairul Azmi    memberi support padanya.

Secara spontan, Prajuti Dua Kodam I/BB ini pun berlari sembari memberi hormat ke arah Gubsu,  dan ia pun menyentuh garis finis.

Perjuangan Firton sangat diapresiasi Gubsu Edy Rahmadi. Karenanya meski Firton bersimbah keringat, Gubsu tanpa sungkan memeluk dan memberi selama kepadanya.

Sukses Firton berlanjut di arena bulutangkis. Sumut menambah tiga mendambah tiga medali emas masing-masing dari nomor tunggal putra via Enzi Shafira yang di final mengalahkan rekan sedaerahnya Arya Kusuma, ganda putrid Yulfira Barkah/Lisa Anjeli, serta  ganda campuran Yulifra/Roby Darwis.

Medali emas Sumut berlanjut di cabor tinju masing-masing via Pran Rosepel (46 kg putra), Abu Sofyan (kelas 56 Kg putra), Saroha Tuah Lumbantobing (Klas 69 Kg putra) dan M Daniel Pasaribu (Klas 81 Kg). Sementara dua petinju Sumut lain yang lolos ke final, yakni Ema Nurpadiah Bangun Klas 51 kg putrid dan   Ardian Katarino (Klas 60 Kg putra), harus puas dengan medali perak.

Sukacita kontingen Sumut kian terasa lengkapketikga tim bola voli putra mememangi laga final melawan Lampung. Medali emas anak didik Basyaruddin Daulay ini menutup seluruh rangkaian kegiatan lomba Porwil X/2019. Tambahan medali emas dari bola voli ini lah yang mengantarkan Sumut naik ke peringkat dua dengan torehan 25 medali emas, 16 perak dan 26 perunggu. (SB/01/rel)