Januari- Agustus 2019, Wisman Malaysia Terbanyak Masuk Sumut, Disusul Singapura dan RRC

Kepala BPS Sumut Syech Suhaimi berbicara kepada wartawan di kantornya

sentralberita|Medan~ Pada Januari – Agustus 2019, wisatawan mancanegara (wisman) dari Malaysia merupakan terbanyak masuk ke Sumatera Utara mencapai 77.722 orang disusul Singapura 10.271 orang dan RRC 5.381 orang.

“Dari sepuluh negara pasar utama Wisman, Malaysia masih mendominasi yang mencapai 46,06 persen, diikuti Singapura 6,23 persen dan China 2,96 persen,” kata Syech Suhaimi, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara kepada wartawan Jumat (4/10).

Ia merinci negara lainnya yang masuk sepuluh pasar utama wisman dari Januari-Agustus 2019 yakni Jerman 3.470 orang (2,76 persen), Perancis 2.452 orang (2,03 persen), Australia 3.426 orang (1,97 persen), United Kingdom 2.555 orang (1,81 persen), Belanda 2.894 orang (1,65 persen), Taiwan 2.460 orang (1,44 persen) dan Amerika Serikat 2.811 0 orang (1,37 persen).

Ia menjelaskan pada Januari – Agustus 2019 total wisman yang datang melalui empat pintu masuk di Sumut (Bandara Kualanamu,
pelabuhan laut Belawan, Tanjungbalai dan Bandara Silangit) 171.585 orang, naik 11,61 persen dari periode sama tahun 2018 sebanyak 155.607 orang. Dari jumlah itu, wisman dari sepuluh pasar utama mencapai 113.442 orang atau 66,11 persen.

Bulan Agustus 2019, wisman dari Malaysia juga merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 12.360 kunjungan atau 46,06 persen dari total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara.

Khusus pada Agustus 2019 total wisman yang berkunjung di Sumatera Utara melalui empat pintu masuk mencapai 26.835 kunjungan, mengalami kenaikan 19,71 persen dibandingkan yang datang pada bulan Juli 2019 mencapai 22.417 kunjungan. Jadi periode Agustus 2019, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mengalami kenaikan 11,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yaitu dari 24.044 kunjungan tahun 2018 naik menjadi 26.835 kunjungan tahun 2019.

Sementara itu pada periode Agustus 2019, jumlah wisman dari sepuluh negara utama
tersebut mengalami penurunan 7,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 19.759 kunjungan pada tahun 2018 turun menjadi 18.321 kunjungan pada tahun 2019. Persentase penurunan tertinggi terjadi pada wisman asal negara Jerman sebesar 22,02 perse.
Tingkat Penghunian Kamar

Suhaimi menyebut Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Agustus 2019 mencapai rata-rata 47,88 persen atau turun 0,54 poin dibanding Juli 2019 sebesar 48,42 persen. Dan Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Agustus 2019 mencapai 1,52 hari, turun 0,09 poin dibanding bulan Juli 2019.

Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan Agustus 2019 mencapai 225.363 orang, atau turun 4,51 persen dibanding bulan Juli 2019 yang mencapai 236.008 orang. Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Agustus 2019 tercatat sebanyak 10.904 orang, turun 32,28 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 16.102 orang,” ujarnya.

Kenaikan jumlah wisman tertinggi pada bulan Agustus 2019 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 206,06 persen, melalui pintu masuk Bandar Udara Silangit naik sebesar 22,05 persen dan jumlah wisman melalui Bandar Udara Kualanamu naik 17,65 persen.

“Sementara jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan 71,43 persen. Selama Agustus 2019 jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mencapai 26.835 kunjungan, naik 11,61 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2018,” ujarnya.

Kenaikan terjadi pada jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk melalui Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan sebesar 160,89 persen dan melalui pintu masuk Bandar Udara Internasional Kualanamu sebesar 4,61 persen. Sementara itu jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Laut Belawan turun sebesar 70,00 persen.

Secara agregat, katanya, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan Agustus 2019 mencapai 1,52 hari, turun 0.09 poin dibanding bulan Juli 2019 yang mencapai 1,61 hari.

Jika diamati secara parsial, rata-rata lama menginap tamu asing bulan Agustus 2019 mencapai 1,36 hari, turun 0,38 poin dibanding bulan Juli 2019 dan rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Agustus 2019 mencapai 1,54 hari, atau turun 0,06 poin dibanding bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama bulan Agustus 2019 mencapai 225.363 orang, atau turun 4,51 persen dibanding bulan Juli 2019 yang mencapai 236.008 orang. Secara kumulatif jumlah penumpang yang berangkat Januari – Agustus 2019 mencapai 1.740.325 orang, turun 32,85 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2018 sebesar 2.591.809 orang.

Di sisi lain, penumpang domestik yang datang di Sumatera Utara bulan Agustus 2019 mencapai 247.912 orang, atau turun 2,34 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 253.864 orang. Selama Januari – Agustus 2019 penumpang domestik yang datang mengalami penurunan sebesar 33,22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 2.789.091 orang menjadi 1.862.558 orang.(SB/wie)