KNPI Madina Desak DPRD Perjuangkan Beasiswa Miskin Berprestasi

sentralberita|Panyabungan-Madina~Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Madina Tan Gozali mendesak para Anggota DPRD Madina yang baru dilantik agar memperjuangkan Program Beasiswa Miskin Berprestasi untuk dihidupkan kembali.

Hal itu disampaikan Tan Gozali, senin (2/9) di Gedung Serbaguna Panyabungan usai Pelantikan berlangsung.

Menurutnya, program itu sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa Mandailing Natal (Madina) yang berprestasi tapi sering terkendala bahkan mengancam kegagalan akibat keterbatasan dan ketidakmampuan ekonomi orang tuanya.

Program Beasiswa Miskin Berprestasi ini sebelumnya pernah berjalan sejak Tahun 2013 dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1,4 Milliyar yang dianggarkan pada APBD Madina melalui Dinas Pendidikan Mandailing Natal dengan realisasi bantuan masing-masing mahasiswa memperoleh Rp.5 .000.000,- (Lima Juta Rupiah) per Mahasiswa selama setahun.

Baca Juga :  77 Tahun Sumut, Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sekitar 280 (Dua Ratus Delapan Puluh) mahasiswa yang terbantu, namun sejak Tahun 2016 program itu tiada seperti hilang bak ditelan bumi, terkesan secara diam-diam Dinas Pendidikan telah menghentikan Program tersebut.

Pihak Dinas terkait seolah sudah tak punya hati nurani lagi, sementara Dinas Pendidikan Madina tak pernah memberitahukan kepada publik bahwa telah ada penghentian program Beasiswa ini, namun tidak pernah memberitahukan penjelasan alasan penghentian Program Beasiswa Miskin tersebut, ungkap Tan Gozali.

Oleh karena itu kata Tan Gozali, pemerintah lebih serius menyikapi hal ini, dan supaya para DPRD benar-benar menanggapi perihal ini mengingat Pagu Anggaran yang disediakan sebelumnya tak seberapa, justru sebaiknya alokasi anggaran dari Rp. 1,4 Milliyar dapat ditingkatkan menjadi Rp. 5 Milliyar, sehingga dapat menampung lebih banyak lagi Mahasiswa miskin Berprestasi untuk dibiayai APBD Madina.

Baca Juga :  Satkom PWI Sumut Dilantik

Kedepannya, diharap kepada para Legislator Madina harus memiliki visi yang tajam terutama di sektor Pendidikan, sehingga DPRD mampu mempengaruhi pejabat Eksekutif, bukan dipengaruhi, demi kepentingan kemajuan Kabupaten yang kita cintai ini, ucap Tan Gozali. (MAH)

-->