Dipenuhi Sampah, Dinas PU & P3SU Medan Deli Normalisasi Drainase Jalan Krakatau

sentralberita|Medan~Selasa (23/7), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan bersama jajaran Kecamatan Medan Deli melakukan normalisasi drainase di Jalan Krakatau, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Pasalnya, kondisi drainase serta gorong-gorong yang ada tidak lagi berfungsi dengan baik karena permukaannya dipenuhi sampah. Alhasil, drainase tidak mampu menampung debit air hujan sehingga melimpah dan menggenangi jalan maupun rumah warga.

Selain puluhan petugas Dinas PU, normalisasi juga melibatkan personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Deli.

Meski air drainase telah menghitam karena lama tidak mengalir dan dipenuhi sampah, mereka tak ada rasa jijik sedikit pun. Mereka satu persatu memasuki drainase dan mulai melakukan pembersihan dengan menggunakan cangkul dan penggaruk.

Baca Juga :  Pemko Apresiasi NPC Medan Bina Atlet Disabilitas Raih Prestasi

Sampah hasil penggarukan ditempatkan dalam ember plastik yang diikat tali. Setelah penuh sampah, petugas yang ada di pinggiran drainase kemudian menariknya. Selanjutnya sampah-sampah itu ditempatkan dalam truk milik Dinas PU.

Setelah truk penuh, sampah selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan. Salin pembersihan sampah, petuga sjuga mengorek drainase yang telah mengalmi pendangkalan tersebut.

Di samping itu sejumlah petugas memasuki gorong-gorong karena sampah banyak menumpuk di dalamnya sehingga air tidak dapat mengalir. Berkat kerja keras yang dilakukan, sedikit demi sedikit permukaan drainase berhasil dibersihkan dari smapah. Bersamaan itu air drainase yang selama ini tidak mengalir kini mengalir kembali dengan perlahan-lahan.

Camat Medan Deli Ferry Suheri mengatakan, normalisasi seperti ini akan terus dilakukan selama seminggu dalam setiap bulannya.

Baca Juga :  Perkuat Pemberitaan PON XXI Sumut- Aceh,Dinas Kominfo Sumut Kolaborasi dengan LKBN ANTARA

“Artinya setiap ada drainase maupun parit yang tersumbat akan kita normalisasi selama seminggu penuh sehingga benar-benar bersih dan air mengalir kembali. Normalisasi akan kita gilir, priorita utama adalah draianse maupun parit yang telah tersumbat,” kata Fery.(SB/01/H/KU).

-->