Cita Rasa Penang di Hotel Santika Diresmikan

Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron (tengah) bersama Executive Assistant Manager Berjaya Hotel Penang Amran Taib (kiri) dan GM Hotel Santika Dyandra Arisa Prasetyo menggunting pita peresmian”Penang Food Promotion” di Hotel Santika Medan Kamis (5/7) malam.
sentralberita|Medan~ Berjaya Hotel Penang bekerjasama dengan Hotel Santika dan didukung oleh Tourism Malaysia Medan membuat satu program promosi kuliner Penang di Hotel Santika Medan. Acara ini diresmikan langsung oleh Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron dihadiri Konsul Jenderal Malaysia di Medan Amizal Fadzli.
Bersama Chef Ramesh dan Chef Mat Yatim, siap memanjakan lidah warga Medan dengan berbagai cita rasa Penang, seperti Krabu Timun Nenas, Laksa Penang, Pappadom, Sup Kambing Berempah, Ikan Goreng Mamak Style, Pulut Kacau, laksa, teh tarik, sago gula merah, kue ketayap atau kue dadar, bingkang, buah melaka, payasam (rice pudding), sambal udang timun dan petai, asam pedas (okra), kailan ikan asin, martabak atam dan masih banyak lagi yang istimewa, hanya dengan Rp115.000/orang pengunjung dapat menikmati semua hidangan yang disediakan oleh kedua chef tersebut (all you can eat).
Selain Penang Food Promotion, Executive Assistant Manager Berjaya Hotel Penang Amran Taib melancarkan “Durian Penang Tour Package” pada sesi Presentasi di Hotel Santika bersama para Travel Agent dan Airlines. “Durian Penang sangat terkenal dan salah satu durian terbaik di dunia. Saat ini di Penang sedang musim durian. “Jom pencinta durian datang ke Penang”, ujarnya.
Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan oleh Azhari Haron menyampaikan salam perpisahan kepada rekan-rekan dan teman-teman Tourism Malaysia di Medan. Azhari mengaku puas selama 3 tahun lebih bertugas di Medan, Ia dapat melihat dan merasakan langsung peningkatan kunjungan warga Sumatera ke Malaysia. Jumlah seat capacity (direct flight) semasa ia menjabat di Medan memang mengalami up and down, namun menurutnya jumlah seat capacity selama 3 tahun lebih ini ada peningkatan lebih kurang 20 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Di penghujung masa tugasnya yang akan berakhir pada 12 Juli 2019, Azhari menyampaikan rasa terima kasihnya kepada teman-teman media, travel agent, airlines, dan industri-industri yang selama ini telah banyak mendukung dan memberikan feedback yang positif terhadap citra atau imej pelancongan Malaysia di Indonesia khususnya Sumatera.
“Saya berharap kita bisa berjumpa di lain kesempatan. Jangan lupa hubungi saya kalau jalan-jalan ke Malaysia. Saya treat makan durian,” ujarnya saat menghadiri peresmian Penang Food Promotion di Hotel Santika Premiere Dyandra Medan Jumat (5/7).
Azhari mengatakan Indonesia dan Malaysia adalah negara yang unik karena memiliki banyak suku bangsa, seni, budaya dan juga wisata kuliner.
Penelitian menunjukkan bahwa wisatawan menghabiskan hampir 40 persen dari anggaran merekah pada makanan saat bepergian. Ada.juga yang mengatakan bahwa 50 0 persen dari pendapatan restoran dihasilkan oleh wisatawan. “Sehingga banyak negara mulai menyadari potensi kuliner bagi kesejahteraan masyarakat dan pengembangan destinasi wisata,” ungkap Haron.
Oleh karena itu, event Penang Food Promotion menurut.Haron, menjadi satu event yang sangat menarik karena melibatkan kerjasama dua negara tetangga yang tidak jauh berbeda dari segi budaya dan cita rasa masakan lokalnya.
Haron juga mengucapkan salam perpisahan karena tahun ini merupakan tahun terakhir dirinya bertugas di Medan dan akan kembali ke Putra Jaya, Malaysia pada 12 Juli 2019.
“Saya cukup puas selama tiga tahun lebih bertugas di Medan,” katanya.
Dia juga menyebut jumlah seat capacity (direct flight) selama dia bertugas di sini berfluktuatif, namun lebih banyak meningkat hingga 20 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Saya berharap tingkat kunjungan ke Malaysia stabil dan bahkan bisa terus meningkat, apalagi maskapai Air Asia telah membuka kembali rute penerbangan Selangit -Kul-Selangit yang dapat kembali membawa keuntungan bagi kedua wilayah,” katanya. (SB/wie)