Atlet Kota ‘Lemang’Ahmad Suhaimi CS Raih Emas Pertama Tenis Meja

sentralberita|Medan~Atlet putra asal Kota Tebingtinggi Ahmad Suhaimi membawa kontingen kota ‘Lemang’ meraih medali emas pertama di cabang olahraga tenis meja, pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019, di GOR Samudra, Jalan Letda Sujono, Medan Senin (24/6) sore.

Pada babak final di nomor beregu putra, Suhaimi Cs sukses memang dengan skor 3-1 atas tim labuhan batu Selatan yang dikomandoi Husni Hidayat. Di Game pertama, atlet yang pernah berlaga di PON 2016 ini menang mudah atas Faisal tiga set langsung 11-3, 11-3,11-2.

Husni Hidayat sebenarnya mampu membawa Labusel samakan skor 1-1, setelah menyudahi perlawanan M riski juga tiga set langsung 11-4, 11-3, 11-4. Namun di game ketiga Adang Alwi kembali membawa Tebingtinggi unggul 2-1, usai mengandaskan perlawanan Dede tiga set langsung 11-3, 11-5, 11-6.

Di game keempat, Suhaimi mampu menyudahi permainan usai mengalahkan Husni Hidayat dengan lima set 8-11, 11-9, 3-11, 11-2, 11-6. Sementara perunggu bersama menjadi milik Medan dan Gunungsitoli.

Usai laga Suhaimi mengaku bangga bisa persembahkan medali emas di ajang Porprovsu. Meski dijagokan sejak awal bakal menyabet emas, namun atlet berkaca mata ini menilai persaingan di Porprovsu tahun ini sangat sengit.

“Memang target saya di Porprovsu bisa meraih tiga emas. Tapi, tidak gampang karena kekuatan lawan di tiap daerah sudah bagus – bagus. Intinya, fokus dan usaha maksimal saja,” ucap Suhaimi.

Rasa Bangga juga diungkapkan sang manager Alfisyah putra. Torehan ini dikatakan Alfisyah sekaligus mencatatkan rekor sekaligus sejarah baru. Mengingat pada Porprovsu tahun 2014, kontingen tenis mejaTebingtinggi gagal menyabet emas.

“Mudah – mudahan di nomor tunggal dan ganda putra kita bisa nambah dua emas. Target kita memang itu. Karena Porprov tahun 2014 Tebng hanya meraih 1 perak dan 2 perunggu dari sektor putri. Tapi, untuk sektor putri tahun ini kita tidak punya target apa – apa,” ujar Alfi.

Sementara ketua panitia cabor tenis Meja Porprovsu Herman Bana mengatakan, Porprovsu tahun ini menunjukkan suatu perubahan dari sebelumnya.

Jika pada Porprovsu 2014 atlet Medan mendominasi medali, namun tahun ini sudah merata. Dikatakan Herman, memang Pengprov PTMSI Sumut sangat menginginkan agar atlet hebat tidak hanya ada di Medan saja, melainkan di daerah lain.

“Kita melihat memang tahun ini persaingan lebih sengit. Jika Porprovsu 2014 Medan mendominasi, tapi tahun ini daerah lain memberikan kejutan. Ini menandakan pembinaan dan pemerataan atlet yang dilakukan Pengprov PTMSI berhasil,” ucap Herman.

Sementara di sektor beregu putri, emas diraih Batubara usai di final menang dengan skor 3-2 atas Binjai. Perunggu bersama menjadi milik Medan dan Deliserdang. Hingga hari kedua pertandingan tenis meja Porprovsu, sementara Tebingtinggi dan batubara memimpin klasmeen dengan 1 emas.

Kemudian diikuti Binjai dan Labusel dengan 1 perak, Medan 2 perunggu, serta Deliserdang dan gunungsitoli masing – masing 1 perunggu. Pada hari ketiga, Selasa (25/6) cabor tenis meja masih pertandingkan babak peremfatfinal tunggal putra/putri dan dilanjutkan penyisihan ganda putra/ putri.

Seperti diketahui, cabor tenis meja di ajang Porprovsu 2019 yang berlangsung 23-26 Juni, mempertandingkan 7 nomor yakni, tunggal putra/ putri, beregu putra/putri, ganda putra/ putri, dan campuran. Total ada 7 emas, 7 perak, dan 14 perunggu. Sementara yang bersaing memperebutkan medali ada 71 atlet utusan dari 12 KONI kabupaten/ Kota.(SB/01).