Gulat Diharapkan Penyumbang Medali dan Juara Umum di Porprovsu 2019
sentralberita|Medan~Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyatakan, cabor gulat selalu menjadi andalan kota ini di setiap ajang olahraga. Karenanya, di arena Porprovsu 2019 nanti yang digelar akhir Juni, gulat hendaknya tetap menjadi salah cabor penyumbang medali emas terbanyak sekaligus menjadi juara umum.

Hal itu dikatakan Eddy Sibarani ketika memotivasi atlet-atlet gulat Kota Medan yang sedang mempersiapkan diri tampil di arena Porprovsu, di pusat pelatihan Jl. Turi, Gg. Ingpres, Medan, Senin (27/5) sore. “Tahun lalu, gulat menjadi juara umum Porwilsu 2018. Lanjutkan prestasi tersebut di ajang Porprovsu 2019 yang tinggal hitungan hari dipertandingkan,” sebutnya.
“Sejak dulu aksi pegulat Kota Medan selalu diperhitungkan daerah lain, bahkan hingga di pentas nasional. Pertahankan prestasi tersebut demi mengamankan misi kita mempertahankan gelar juara umum di ajang multi event empat tahunan se Sumut. Memang, melihat kesungguhan para atlet mempersiapkan diri, antara lain dengan tetap berlatih serius, saya yakin Medan tetap mendominasi cabor gulat,” ungkap Eddy Sibarani. Ketika meninjau tim gulat Ketua Umum KONI didampingi Wakil Ketua HD Daniel Mozard, bersama jajaran pengurus Suryadi SH dan Rotua Sibagariang ST.
Eddy Sibarani menyatakan apresiasi kepada para atlet dan jajaran pelatih serta pengurus. “Di cabor gulat ini saya amati, kebersamaan antara atlet, pelatih dan pengurus menjadi modal utama di dalam setiap kesempatan. Hal ini patut menjadi contoh, karena sebenarnya secara umum hal itulah salah satu tujuan dalam berolahraga, yaitu membentuk karakter atlet, selain mencapai prestasi tentunya,” sambung Ketua Umum KONI Medan.
“Tetaplah menjadi cabor yang mendominasi raihan medali emas Kota Medan di Porprovsu 2019, walaupun persaingan di arena akan ketat karena daerah lain juga pasti mengincar banyak medali dari cabang ini. Tetap semangat, fokus dan disiplin dalam berlatih, serta ikut arahan dari tim pelatih,” ucap Eddy Sibarani memotivasi para atlet.
Setelah Porprovsu 2019, ucapnya, jika terpilih menjadi bagian dari kontingen Sumut yang dipersiapkan menuju PON 2020, para atlet bakal dihadapkan dengan jadwal padat untuk mengikuti Pra Kualifikasi PON. “Manfaatkan kesempatan ini, yang hanya datang dalam empat tahun sekali. Menjadi atlet PON adalah idaman setiap atlet, semoga cita-cita kita semua bisa tercapai,” ungkap Eddy Sibarani.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada tim pelatih dan jajaran pengurus PGSI Medan yang telah menyusun program latihan,” tutup Ketua Umum KONI Medan.
Ketua PGSI Medan Mangasi Simangunsong menerangkan, cabor gulat di arena Porprovsu 2019 mempertandingkan 20 nomor. Sementara Kota Medan meloloskan 20 atletnya, terdiri dari 14 putra dan 6 putri diasuh trio pelatih dirinya sendiri bersama Erwin Sihaloho dan Ronald Siagian.
“Seperti halnya harapan Ketua Umum KONI Medan, kami juga optimis tim gulat Kota Medan bisa kembali mempertahankan predikat terbaik,” sebut Mangasi.
Tim gulat Kota Medan ke Porprovsu adalah Ilham Maulana, Josua Hutajulu, Dio Rambe, Aldo Simangunsong, Andre Tampubolon, Ahmad Rohit, Riyan Muktadi, Daud Binsar, Livin Sitorus, Andre Silaen, Almario Naibaho, Gunawan Hutapea, M. Risky, dan Erianto Manullang, di bagian putra.
Sedangkan di bagian putri, Dewi Sartika, Stevani Matondang, Delfina Siregar, Siti Aminah Matondang, Belinda Manalu serta Nelisa Julita Manik. (SB/01/rel).