PT PegadaianKanwil I Medan Sumut Raih Laba Rp 156 M hingga Akhir April 2019 Dari Target 496 M

sentralberita|Medan~PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan yang membawahi dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) berhasil mencatat laba Rp 156 miliar hingga akhir April 2019, dari target yang ditetapkan pada Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk bulan April 2019 sebesar Rp 165 miliar atau sebesar 94,27%. Sedangkan target laba yang harus dicapai Kanwil Medan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 496 miliar.
PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan optimis mencapai target laba tersebut khususnya selama bulan Ramadhan 1440 H/2019. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan berbagai program promosi yang menarik dan menguntungkan nasabah dalam tiap bertransaksi.
Seperti promo Gempita Lebaran (GEMPAR), masyarakat yang bertransaksi di Pegadaian dengan jaminan BPKB, pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan ibadah haji dan pembiayaan emas memperoleh cashback hingga Rp 2 juta. Sedangkan untuk promo Badai Emas, masyarakat yang menggunakan produk KCA /Rahn dan Gadai Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) mulai dari nominal Rp 1 juta, nasabah memperoleh kesempatan untuk mendapatkan satu unit Mobil Mitsubishi XPander dan satu unit rumah.
Hal tersebut diungkapkan Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan dalam acara silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama awak media, Senin (20/5/2019), di Medan. Turut hadir para pejabat Deputi, Profesional Utama, Inspektur Wilayah (Irwil) dan Manager serta Kepala Humas Goper Manurung.
Menurut Hakim Setiawan, bisnis gadai masih menjadi produk primadona bagi masyarakat sebagai tambahan modal dalam berbagai kebutuhan hidup. “Tak hanya itu, produk lain seperti pembiayaan mikro, tabungan emas, kepemilikan kendaraan bermotor (Amanah), Arrum Haji, dan lain-lain juga mendorong penyaluran pembiayaan sepanjang kuartal I 2019,” kata Hakim Setiawan.
Hakim Setiawan menyebutkan, hingga akhir April 2019, Pegadaian Medan berhasil mencatat pencapaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp 3,258 triliun atau 108,99% dari target OSL yang ditetapkan pada bulan April sebesar Rp 2,989 triliun. Adapun target OSL pada tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp 3,391 triliun.
Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memiliki 282 outlet, 501 agen dan 164 BPO yang tersebar di 4 area Deputy Bisnis, yakni Banda Aceh, Medan 1, Medan 2 dan Rantau Prapat dimana secara keseluruhan menunjukkan performa bagus dengan memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah.
Sebagai contoh produk Tabungan Emas, selain menjadi skema menabung menukar rupiah menjadi emas, dana yang telah dikonversi menjadi emas juga bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu jika memerlukan pembiayaan.
Melalui aplikasi PDS yang diunduh melalui Play Store, masyarakat dapat memperoleh dana pembiayaan tanpa harus ke Outlet Pegadaian, karena aplikasi langsung mentransfer dana yang diperlukan ke rekening yang telah didaftarkan sebelumnya.
Pegadaian juga terus melakukan pengembangan pembiayaan selain gadai untuk membantu para pengusaha mikro dan kecil, pelaku usaha kreatif, serta masyarakat lainnya. Adapun fitur pembiayaan Kreasi, Krasida dan Arrum menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan tambahan modal.
Tak hanya itu, Pegadaian juga melayani pembiayaan modal usaha dengan agunan Sertifikat Tanah yang disebut dengan Rahn Tasjily Tanah, turut diminati masyarakat dalam mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha.
Skema pembiayaan syariah dengan cara channeling turut menambah dan mempermudah masyarakat dalam menentukan pilihan untuk memperoleh kebutuhan dalam pengembangan usaha. Penyaluran hingga April 2019 tercatat Rp 4,8 miliar dari target yang ditetapkan di bulan yang sama sebesar Rp 4,5 miliar atau tercapai 106% dengan total target pembiayaan di tahun 2019 sebesar Rp 54,9 miliar. (SB/01)