Bersama Septor, Arifin Terjun Keparit Meninggal
Sentralberita|Labura ~ Ajal menjemput pria kurus beranak enam, Arifin Hasibuan (50) Warga lingkungan 13 Pengasean, Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan (Kusel), Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Pantauan awak media, Sabtu (30/3) sekira jam 15:30 Wib jenazah korban dibawa ke RSUD Aekkanopan dibawa oleh mobil Askep Perkebunan Membang Muda didampingi beberapa anggota Polisi sektor Kualuh Hulu, sementara Sepeda motor (Septor) dan keranjang yang dipakai korban mencari rumput (barbut) diangkut dengan mobil Patroli Polsek Kualuh Hulu.
Heru Prayoga Hasibuan (16) anak ke 6 korban didampingi Lurah Guntingsaga Suwedi S.Sos, Kepling dan kelurga korban saat dilokasi Rumah Sakit (Rumkit) mengatakan pada awak media, aku gak tau bang, dapat kabar ayah sudah meningga. Ujar Prayoga dengan isak tangis.
Lurah Guntingsaga Suwedi S.Sos mengatakan, anak korban masih sulit ditanyai sebab lagi shok dapat kabar ayahnya meninggal. Ujarnya.
Lanjutnya, rutinitas korban memang pencari rumput untuk pakan ternak, mungkin sekira jam 10:00 wib (pagi) koban keluar rumah untuk mengarit rumput ke areal perkebunan PTPN3 Membang Muda. Kondisi korban ditemukan masuk kedalam parit tertimpa septor dengan muatan rumput dikeranjang.
Masih kata Suwedi, Koban yang juga berprofesi sebagi juru parkir (jukir) saat sore hari di pajak inpres aekkanopan ini, pertama kali ditemukan oleh security Kebun yang melintas di areal perkebunan afdeling satu membang muda. Temuan itupun diberitahukan pada warga dan langsung dilaporkan ke Polsek Kualuh Hulu, tak pakai lama korban dievakuasi ke Rumkit.
Diduga korban saat hendak pulang tergelincir masuk kedalam parit bekoan, tubuh korban dipenuhi lumpur. Disebabkan lamanya terjebak dalam lumpur parit itu kobanpun meninggal. (SB/wan)
