Hasil Pengecekan KPU, 7 Kontainer Berisi Surat Suara Ternyata Hoax

sentralberita|Jakarta~Ketua KPU didampingi beberapa orang komisioner KPU dan Bawaslu tiba ke Kantor Beacukai Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 23:00 WIB untuk memastikan kabar yang beredar terkait 7 Kontainer surat suara yang telah di cablos.

Berita ini viral setelah beredar rekaman suara dari seseorang yang menyebut ada 70 juta surat suara yang sudah dicoblos di nomor urut 01 dalam tujuh kontainer. Di rekaman itu juga menyebutkan surat suara itu berasal dari China dan sudah disita TNI AL.

Semua berita itu tidak benar, hoax, dan merupakan kabar bohong. “Dari hasil pengecekan rekan di Beacukai kami diinformasikan bahwa berita itu tidak satupun benar,” kata Arief

Baca Juga :  Kapolresta dan 77 Personel Polresta Bandara Soekarno Hatta Naik Pangkat

Arief meminta pihak kepolisian untuk melacak penyebar berita bohong tersebut. Diantaranya penyebar dan pembuat rekaman yang menyatakan adanya tujuh kontainer surat suara yang telah tercoblos.

“Saya ingin menyampaikan kepada pihak keamanan pihak kepolisian untuk melacak untuk mencari siapa yang menyebarkan dan membuat rekaman suara ini,” kata Arief.

Arief juga meminta kepolisian untuk menangkap orang yang telah menulis dan capture berita bohong tersebut.

“Termasuk siapa yang menulis, jadi ada capture tulisan yang memuat tentang berita-berita bohong ini,” kata Arief.

Sebelumnya, kabar ini juga diinformasikan melalui Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief di akun Twitternya. Andi meminta agar kabar adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok itu dicek. Namun, cuitan Andi Arief ini sudah dihapus.

Baca Juga :  Wamendagri Bima Arya: Makan Bergizi Gratis Mulai Dijalankan Januari 2025

Menjawab pertanyaan wartawan Arief Budiman menyatakan tidak tahu kalau nanti waksekjen Partai Demokrat Andi Arief akan diproses karena ikut menyebarkan kabar hoax ini diakun Twitternya. (SB/01/N.d))

Tinggalkan Balasan

-->