Ketua Komisi A Pertanyakan Lelang Jabatan Eselon II Pemko Medan
sentralberita|Medan~-Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Setda Kota Medan belum juga membuka lelang jabatan eselon II, setingkat kepala dinas atau kepala badan. Padahal, sejak Oktober 2018 lalu terdapat beberapa posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) kosong lantaran ditinggal pensiun.
Ketua Komisi A DPRD Medan Sabar Syamsurya Sitepu mendesak Pemko segera membuka lelang jabatan tersebut. Ia pun mempertanyakan kenapa belum juga dibuka. “Kenapa belum dibuka lelang jabatannya, mau tunggu apalagi Pemko,” tanya Sabar, Selasa (22/1).
Dia menegaskan, apabila telah dibuka lelang jabatan eselon II maka dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Seleksi secara fair, jangan dicampuri dan tunggu-tunggu lagi. Nanti beralasan enggak mencapai target PAD yang telah ditetapkan, karena kepala OPD terkait masih Plt atau belum definitif,” ucapnya.
Kata Sabar, jika memang beberapa jabatan eselon II yang kosong diisi tanpa harus lelang jabatan, maka lakukan rotasi atau mutasi. Namun, dalam mutasi ini jangan berdasarkan suka atau tidak suka dan juga perkawanan. “Harus betul-betul yang berkompeten apabila dilakukan mutasi untuk mengisi kekosongan beberapa posisi eselon II,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris BKD & PSDM Setda Kota Medan, Baginda Siregar mengaku belum bisa memastikan kapan lelang jabatan eselon II akan dibuka. Sebab, hal itu hak preogratif Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. “Kita belum tahu kapan dibuka lelang (jabatannya), begitu juga dengan mutasi. Semua itu hak prerogatif Pak Wali (Kota Medan),” ujarnya.
Menurut Baginda, lelang jabatan nantinya tidak dibuka secara sekaligus terhadap kepala OPD yang bukan definitif. Namun, seleksi ini secara bertahap.
“Nanti ada seleksi terbuka, kemungkinan dua atau tiga dulu dan sisanya menyusul. Seleksi dilakukan dari tim pansel (panitia seleksi) yang dibentuk. Tetapi, sejauh ini pansel belum ada dibentuk,” tukasnya.
Diutarakan Baginda, untuk mengisi kekosongan sementara jabatan sejumlah OPD yang ditinggal pensiun, maka ditunjuk orang yang berkompeten. Mereka menjadi Pelaksana Tugas (Plt). “Sebagian besar diisi oleh sekretaris. Namun ada juga diluar itu, seperti Pak Sulaiman Harahap, staf ahli wali kota ditunjuk sebagai Plt Kepala Kesbangpol,” tukasnya.
Terpisah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin belum mau ‘bukan-bukaan’, terkait bagaimana kebijakan yang akan dilakukan menyusul kosongnya 6 posisi kepala OPD karena pensiun. Apakah dilakukan lelang jabatan atau mutasi, belum bisa dipastikan oleh orang nomor satu di Pemko Medan ini.
Saat diwawancarai seusai mengikuti rapat paripurna di lantai dasar gedung DPRD Medan, Senin (21/1), seperti biasa Eldin tak berbicara panjang lebar kenapa lelang jabatan belum juga dibuka.
Eldin mengaku, pihaknya masih melakukan konsultasi untuk membuka lelang jabatan. Namun, tidak dijelaskan kapan konsultasi dilakukan sehingga lelang bisa dibuka. “Nanti, lagi sedang konsultasi ke KASN (Komite Aparatur Sipil Negara),” katanya.
Disinggung adakah yang dimutasi untuk mengisi kekosongan selain lelang jabatan, Eldin tak menjawab secara pasti. Akan tetapi, dia menyebut mutasi akan dilakukan. “Nanti ada untuk mengisi yang kosong,” ujarnya singkat yang kemudian masuk ke dalam mobil dinasnya dan meninggalkan gedung dewan.
Untuk diketahui, enam jabatan eselon II yang kosong antara lain Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (Perkim-PR), Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K), dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM). Ketiga pejabat yang menduduki posisi tersebut sebelumnya telah pensiun.
Sedangkan tiga jabatan lagi yaitu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) yang sudah kosong sejak Oktober lalu. Namun hingga kini belum ada penggantinya. (SB/01))