Dianggap Pakum, Ketua DPC Gerindra Asahan “Digoyang”

Sekretaris GRPG Asahan Ok.Muhammad Rasid
Sentralberita-Kisaran: Dianggap tidak dapat menjalankan roda Partai dengan baik, Kepemimpinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Asahan H.Baharuddin Harahap mulai diterpa issu tak sedap.
Hal itu terbukti dengan terbitnya surat dari Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) Gerakan Relawan Pandu Garuda (GRPG) Kabupaten Asahan yang ditujukan kepada Ketua DPP.Gerindra Bapak H.Prabowo.
Di dalam surat yang bernomor 01/GRPG-AS/1/2019 yang ditanda tangani Yusrizaldi Ananda Sitorus dan Ok.Muhammad Rasyid ,SE selaku Ketua dan Sekretaris MPC.Gerakan Relawan Pandu Garuda Kabupaten Asahan tersebut meminta kepada Ketua DPP Partai Gerindra H.Prabowo untuk segera mencopot H.Baharuddin Harahap dari Kepengurusan DPC. Gerindra Asahan.
“Ada beberapa aspek pertimbangan yang mendasari kami untuk melayangkan surat ini kepada Ketua DPP.Gerindra,salah satunya yang kami temukan tidak adanya komunikasi serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan kepada 25 PAC dan Ranting Gerindra se Kabupaten Asahan terutama dalam pengenalan Capres dan Cawapres pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.”jelas Sekrataris MPC.GRPG Asahan Ok.Rasyid kepada kru Sentralberita.com saat ditemui Warkop Sultan Kamis (10/1/2019) siang.
Masih menurut Rasyid,aspek lainnya yang mendukung permintaan pencopotan terhadap Ketua DPC.Gerindra Asahan seperti pakumnya kegiatan di kantor DPC Gerindra Asahan,sulitnya berkomunikasi dengan ketua DPC Gerindra Asahan yang notabane sebagai Ketua Tim Penenangan Capres dan Cawapres pasangan H.Prabowo dan Sandiaga Uno.
“Didalam surat tersebut kami juga meminta kepada DPP Gerindra dan DPD Gerindra Sumut agar lebih fokus memperbaiki kinerja DPC Gerindra Asahan dalam rangka pemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 sampai menjelang masa kampanye dan pencoblosan.”ujar Radyid.
Ketua DPC.Gerindra Kabupaten Asahan H.Baharuddin Harahap ketika di konfirmasi kru Sentralberita.com.Jum’at (11/1/2019),membantah semua tuduhan dari GRPG tersebut.
“Ni sudah salah langkah namanya,ya ngak mungkinkan urusan rumah tangga kami mereka yang mengetahuinya “.ujar Baharuddin (SB/ZA)