GMPB SUMUT Meminta Kejatisu Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dinas BP2RD Kota Medan

sentralberita|Medan~Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Birokrasi Sumatera Utara Melakukan Unjuk rasa damai di depan kantor Dinas BP2RD Kota Jln. A.H. Nasution, Jum’at (14/12/201).
Dalam aksinya Fauzy Surya Kordinator Aksi menyampaikan, kami meminta kepada seluruh penegak hukum disumatera utara agar serius dan transparan dalam melakukan pemberantasan korupsi khususnya dikota medan.
“Kami meminta Kejatisu untuk mengusut tuntas dugaan kasus korupsi pada pengololaan pemampaatan anggaran pada BAPPEDA Kota Medan TA 2012-2016 dan kami juga meminta kejatisu mengusut tuntas dugaan Korupsi pada BP2RD kota medan diantaranya dugaan Mark-up honorer dan biaya operasional untuk tenaga ahli yang dibuat dipelaksanaan sesuai laporan 3 orang, namun yang bekerja 1 orang.
Serta mengusut tuntas dugaan korupsi jasa konsultasi pengembangan dan pemuktahiran SIG infrastruktur berbasis Web dengan anggaran Rp 320 Juta, Jasa konsultasi analisis I-O dengan anggaran Rp 450 juta, jasa konsultasi analisis pembuatan sistem geokrafis pusat pertumbuhan ekonomi kota dengan anggaran Rp 230 juta, belanja konsultasi perencanaan kegiatan penyusunan prastudi kelayakan pembangunan jalan susur pantai trans Sumatera kota Medan dengan anggaran Rp 270 Juta dan ada beberapa item lagi. Kami tidak ingin dugaan ini dibiarkan begitu saja”ujar Fauji.
Tidak beberapa lama masa aksi ditanggapi oleh pihak BP2RD, namun masa kesal karna aksi mereka tidak ditanggapi Kepala BP2RD kota medan, masa akhirnya bergeser kekantor Kejatisu Jln.A.H Nasution.
Muhammad Khoiruddin Hasibuan Ketua umum Gerakan mahasiswa peduli Birokrasi Menyampaikan Kejaksaan tingi merupakan panglima hukum tertinggi disumatera utara, kejatisu jangan tebang pilih dalam menyelesaikan kasus korupsi yang ada di sumatera utara, dugaan kasus korupsi yang ada di BP2RD kota medan sudah pernah ditangani oleh kejatisu, maka dari itu kami meminta kejaksaan tinggi sumatera utara menjelaskan perkembangan mengenai kasus dugaan korupsi yang berada pada BP2RD kota Medan,
karena kasus ini sudah pernah ditangani kejatisu.
Masa aksi ditanggapi oleh sumanggar Siagian Humas kejaksaan Tingi Sumatera Utara. Sumanggar menyampaikan,” tuntutan adik-adik akan saya sampaikan kepada kepala kejaksaan tingi Sumatera Utara. Untuk masalah perkembangan masalah kasus dugaan korupsi BP2RD, nanti saya coba cek lagi sudah sejauh mana perkembangan ya,” ucap sumanggar.
Sebelom masa aksi membubarkan diri, terlihat Muhammad Khoiruddin Hasibuan Memberikan data pendukung kepada sumanggar siagian.(SB/01)