Kapoldasu: Pelaku Pembunuhan Tega Habisi Sekeluarga, Karena Diejek Pasukan Gajah dan Tuyul
Sentralberita|Medan~Dalam keterangan persnya di Markas Bimob Poldasu. Kapoldasu, Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan para pelaku sakit hati kepada korban Muhajir dan keluarganya sering mengolok-olok para pelaku dengan sebutan pasukan gajah dan tuyul.
” Motipnya sakit hati dan dendam terhadap korban dan keluarga yang selalu mengejek pelaku,” tambah Agus, kepada wartawan, Senin (22/10).
Kepolisian berhasil mengungkap motip dibalik pembunuhan sekelurga di Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pelaku mengaku dendam karena sering di olok- olok pasukan gajah dan tuyul oleh korban dan keluarganya.
Para pelaku mengaku menghabisi Muhajir dan istri serta anaknya menggunakan senjata tajam dan pistol rakitan.
” Para pelaku datang kerumah korban dengan berpura – pura pinjam uang. Dengan senjata tajam dan pistol rakitan, para pelaku menghabisi korban dan membuang jasad korban ke sungai Blumei, ” jelas Agus.
Saat ini, polisi sudah menangkap tiga pelaku pembunuh sadis seorang diantaranya inisial AG tewas di tembak petugas karena melawan.
” Satu tersangka tewas ditembak karena melawan, saat ini ada dua tersangka lain inisial D dan R yang juga di tembak kakinya,” lanjut Agus.
Dari hasil pemeriksaan, masih ada satu tersangka lain inisial Y yang belum tertangkap yang berperan berperan menyembunyikan senjata api rakitan dan senjata tajam yang digunakan mengahabisi korban. (SB/01)