Bus Rombongan 18 Guru SD Terperosok Jurang Sedalam 100 meter, Seorang Tewas, Belasan Luka-Luka

sentralberita|Sukabumi~ Bus membawa rombongan 18 guru SD dari Jakarta Barat masuk jurang sedalam 100 meter.Saeful Bahri (37) tewas akibat terluka berat di bagian kepalanya, sementara belasan lainnya beserta sopir dan kondekturnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan maut itu terjadi di tanjakan Cisarakan, Kampung Cisarakan , Desa Buniwangi, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (07/09/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Diketahui, rombongan guru itu hendak berwisata ke kawasan Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu bertolak dari Jakarta Barat. Bus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bernopol 1010-00 itu melalui jalur alternatif Cikidang menuju Pelabuhan Ratu.

Dugaan awal, kecelakaan bus berukuran 3/4 itu remnya blong. Sehingga sopir lepas kendali pada saat kondisi jalan menurun, gelap, dan licin.

Baca Juga :  Sidang Pembacaan Duplik, Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan, JPU Dinilai Menyampaikan Replik Yang Berbeda Atas Putusan PN Sei Rampah

“Jumlah guru dalam rombongan tersebut 18 orang ditambah kondektur dan sopir sehingga seluruhnya 20 orang. Satu guru meninggal sementara belasan lainnya luka-luka,” terang Komandan Rayon Militer Pelabuhan Ratu, Kapten (Inf) Dudung Sumarna.

Saat ini, korban tewas dan terluka sudah dievakuasi dari jurang. Proses evakuasi sendiri melibatkan Polres Sukabumi, TNI dan tim SAR gabungan.

“Semua korban, baik yang meninggal dan terluka kini berada di RSUD Pelabuhan Ratu,” tandasnya. (SB/pk/01)

Tinggalkan Balasan

-->