Aksi Damai Ratusan Angggota HIPAKAD dan FKPPI Diapresiasi Asintel Kejatisu
Sentralberita|Medan~Ratusan Anak Tentara yang tergabung dalam Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat ( HIPAKAD) dan Forum Komunikasi Putra Putri ABRI ( FKPPI) melakukan aksi demontrasi damai di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ( Kejatisu).
Efenddi Sitohang yang didampingi Oliver Sirait selaku koordinator HIPAKAD dan FKPPI meminta agar perkara Ir Alexander Lawrentius tidak dikriminalisasi atas suatu perkara dengan PT Kardopa yang sudah berjalan lama. Seharusnya PT Kardopa diusut dalam kasus penggunaan Frekuensi jaringan radio yang notabenanya tidak memiliki izin.
“Kami tegaskan agar pihak Kejaksaan adil dan tidak diskriminasi dalam menyikapi suatu perkara.Ini pesan kami agar pihak Kejaksaan jangan permainkan hukum,” Tegas Oliver dalam orasinya di depan kantor Kejatisu jalan Jenderal A H Nasution Medan,Kamis (30/8).
Para anak mantan TNI juga meminta Kejatisu melakukan pemeriksaan terhadap oknum Jaksa Magdalena SH dan Septebrina Silaban SH yang diindikasikan mempermainkan penegakan hukum dalam kasus tersebut.”Kami curiga dengan oknum Jaksa ini yang berindikasi dengam mafia hukum,”kata mereka dalam orasinya.
Mereka juga meminta supaya.Kejaksaan Tinggi Sumut harus menghormati PK Mahkamah Agung No 07.PK/PTUN/2013 tgl 2 Mei 2013 kasus telah inkracht ( berkekuatan hukum tetap).
Asintel Rangkul Pendemo
Amatan wartawan,meski kehadiran pengunjukrasa terkesan menyeramkan,apalagi dengan pakaian loreng yang dikenakan,namun aksi tersebut dapat diredam oleh Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak yang langsung turun dan bergabung di tengah kerumunan massa HIPAKAD dan FKPPI dan ikut memberi semangat sembari mengepalkan tangannya ke atas bersamaan dengan ratusan peserta aksi.
Tampak Asintel Kejatisu Leo Simanjuntak, didampingi Kasi Penkum Sumanggar Siagian berada ditengah kerumunan sambil mendengarkan aksi tuntutan mereka.
“Saya memahami tuntutan saudara sekalian,kami dengan senang hati menampung aspirasi saudara- saudara dan pasti akan kita sampaikan ke pimpinan”,janji Leo yang disambut sorak sorai pengunjukrasa.
Bukan hanya berjanji akan menampung aspirasi pendemo,Asintel Leo Simanjuntak akhirnya mengajak sejumlah pimpinan dan pengurus HIPAKAD dan FKPPI serta tim kuasa hukum ke ruang kerjanya.
“Saya janji,persoalan ini akan saya laporkan ke atasan,dan saya harap aksi ini damai dan kita saling tukar informasi,karena institusi Jaksa juga akan membuat yang terbaik buat bangsa dan negara dan kita semua,”tegasnya.
Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut Leo bukan hanya berjanji menyampaikan aspirasi kepada atasan tapi ia juga mendengarkan masukan dari komponen HIPAKAD dan FKPPI.
“Kita tidaklah perlu membawa lembaga lain..yang jelas bantu kami untuk.membersihkan adanya oknum jaksa yang diindikasikan bermain dibelakang layar,namun dalam proses ini kita ikuti prosesur hukumnya dan saya tidak janj tapi semua harus menjalani mekanisme”ucap.Leo yang kaget ketika melihat bukti – bukti yg ditunjuki oleh pihak HIPAKAD.
Sementara dari pihak HIPAKAD diwakili Banuaran Sianipar mengatakan selaku komponen masyarakat harus menghormati lembaga hukum dan selanjutnya harus menjunjung serta kerjasama dengan pihak hukum untuk membrantas kesalahan hukum yang merugikan masyarakat
Banuaran juga menaruh kepercayaan yang tinggi kepada Kejatisu,sehingga ke depan akan ada sinergitas yang baik antara lembaga penegak hukum dengan masyarakat,sehingga tidak ada lagi aksi lanjutan akibat kepercayaan masyarakat yang kurang direspon.
Seperti diketahui,Laurentius pekan lalu telah dituntut 4 tahun penjara,ia terbukti bersalah melanggar 74 UU Telekomunikasi.( SB/FS ).