Saat Mau Pasang Baliho USU, Seorang Jaksa Nyaris Tewas

Menurut Hutabarat (43) saksi mata, yang sehari-harinya bekerja sebagai tempel ban tepat disamping Pintu I USU mengatakan bahwa korban datang untuk memasang Baliho bersama dengan istri dan anaknya sekitar pukul 15.00 WIB.
“Jadi pas dia sudah manjat dan lagi bentangkan Baliho yang mau dipasangnya, tiba-tiba punggungnya kena kabel,” kata Hutabarat di TKP, Selasa (14/8/2018).
“Terpegangnya habis itu, terus langsung kontak dia. Dan seperti pingsan diatas Baliho yang tempat Baliho yang mau dipasang itu,” sambungnya.
Masih kata Hutabarat, aku mau coba untuk menolongnya tapi banyak orang yang melarang karena sangat berbahaya arus listrik Trafo itu tegangan tinggi.
“Sudah mau aku tolong, karena katanya berbahaya aku urungkan niat, turun aku,” katanya.
Lanjut, menurut Hutabarat korban yang diketahui bernama Jaka bermain tunggal dalam memasang Baliho ukuran besar tersebut. Kalau tidak salah Baliho yang mau dipasang berisi tentang pemberitahuan mahasiswa USU.
Setelah korban tersetrum di atas beberapa pihak seperti dari PLN langsung mematikan arus listrik, untuk memudahkan evakuasi. Hingga akhirnya sekitar pukul 16.03 WIB petugas dari Damkar Pemko Medan datang dan membantu untuk mengevakuasi korban menggunakan tangga dari Mobil Damkar tersebut.
Berkat kesigapan dari petugas Damkar dan warga sekitar yang cekatan dalam menolong, korban akhirnya bisa diselamatkan dan selanjutnya dibawa kerumah sakit Bhayangkara Medan.(SB/AR)