3 Calhaj Asal Madina Terancam Gagal Berangkat ke Tanah Suci Hari ini.

Sentralberita| Medan~Embarkasi Medan Delays ma’am akan memberangkatkan 385 jamaah calon haji asal kabupaten Mandailing Natal Sumut dari Asrama Haji menuju bandara Kualanamu pada selasa malam nanti .

Semula jumlah jemaah calon haji Kabupaten Mandailing natal yang tergabung dalam kloter 3 berjumlah 388 orang, namun setelah mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan 3 orang jemaah terpaksa dirujuk ke klinik haji di asrama haji Medan dan 2 diantaranya harus dirawat di Rumah Sakit Haji Medan sementara satu orang adalah pendamping dari salah seorang jemaah yang dikabarkan terancam tidak bisa berangkat bersama kloter 3 embarkasi Medan pada selasa malam nanti.

Hingga pukul 12.00 Wib ini belum diperoleh data identitas ketiga jemaah calon haji yang terancam tidak bisa berangkat bersama kloter 3 asal kabupaten Mandailing Natal.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Wujudkan Kenyamanan Dalam Ibadah Minggu

Hal ini dibenarkan oleh petugas yang menyatakan bahwa jemaah tersebut masih di Rumah Sakit Haji Medan dan belum mendapatkan surat tertulis dari pihak Rumah Sakit Haji Adam Malik .

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madina Muksin Batubara menyatakan jemaah calon haji dari kabupaten Mandailing Natal seluruhnya dalam keadaan sehat walafiat kecuali ada tiga yang dirawat di rumah sakit.

Menurut Muksin para jemaah calon haji ini bagian pertama dari jemaah kab Madina yang nantinya juga akan ada 100 orang bergabung dengan kloter 8.

Dikatakan musim Hasibuan jemaah calon haji Kabupaten Mandailing Natal mayoritas adalah berusia 60 tahun keatas namun dari segi fisik Mereka tampak sehat karena latar belakang dari keseharian mereka adalah petani dan pedagang dapat dilaporkan para jemaah calon haji Kabupaten Mandailing Natal kemarin diberangkatkan dari Panyabungan dilepas oleh Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution dan direncanakan pemberangkatan jemaah Kabupaten Madina dari asrama haji dan bandara Kualanamu akan dilepas oleh wakil bupati Mandailing Natal dan unsur Kementerian Agama Kabupaten Mandailing Natal seperti halnya diakui oleh kakankemenag Kabupaten Madina, Muksin Batubara. (SB/Diur)

Baca Juga :  Pj Gubernur Agus Fatoni Diberi Gelar Adat ‘Sutan Raja Pangondian’ dan Panabalan Marga Hasibuan oleh Badan Pemangku Adat Padanglawas

Tinggalkan Balasan

-->