Sistem Betah, 9.800 Remaja Asal Sumut Daftarkan Calon Anggota Polisi
Sentralberita| Medan~Lebih dari 9.800 remaja asal Provinsi Sumut resmi mendaftarkan diri menjadi calon anggota kepolisian di Sekolah Polisi Negara (SPN) Poldasu.Dari 9.800 remaja tersebut nantinya hanya akan ada kurang dari 500 remaja. yang akan menjadi personel kepolisian. Sistem bersih transparan, akuntabel dan humanis (betah)betah digunakan untuk menjauhkan dari unsur KKN.
Setelah pendaftaran resmi dibuka beberapa pekan lalu total calon personel kepolisian yang mendaftar melalui Poldasu telah berjumlah lebih dari 9.800 orang, jumlah tersebut mengartikan tingginya animo masyarakat untuk menjadi calon anggota polri di wilayah Sumatera Utara.
Dari 9.800 calon personel kepolisian ini berasal dari seluruh kabupaten – kota yang ada di provinsi Sumatera Utara yang sebelumnya mendaftar di polres daerah masing – masing maupun mendaftar melalui sistem online.
Remaja yang mendaftar dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok tamtama, kelompok bintara dan kelompok akademi kepolisian atau akpol. Dari 9.800 remaja yang mendaftar ini sendiri nantinya hanya akan ada kurang dari 500 peserta yang akan diterima menjadi personel kepolisian.
Semua calon siswa kepolisian yang medaftar akan menjalani serangkaian tes mulai dari tes akademik, fisik, kesehatan hingga tes kemampuan khusus.
Kapoldasu, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw menyebut, jika dalam penerimaan personel kepolisian di Polda Sumatera Utara pihaknya memastikan akan melakukan perekrutan secara bersih dan transparan tanpa adanya pungutan uang satu rupiah pun.
Irjen Paulus Waterpauw juga akan menindak tegas bawahannya yang kedapatan meminta atau menerima imbalan dari peserta dengan iming-iming dapat meluluskan peserta tersebut dan polisi melakukan penerimaan dengan sistem bersih transparan, akuntabel dan humanis (betah). (SB/AR)