IMM Serukan Pilih Kandidat yang Menjadikan Korupsi Musuh Utamanya
Sentralberita| Padangsidimpuan~ menanggapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di Sumatera Utara. Irpan Adi Saputra Rambe sebagai aktivis angkatan muda Muhammadiyah Sumut menyampaikan pendapat dan himbauannya kepada masyarakat agar mendukung kandidat dengan cerdas.“Sebagai pemuda, izinkan saya mengajak seluruh warga Sumut terutama pemudanya untuk berkomitmen mendukung kandidat Gubernur maupun Bupati/Walikota di daerahnya yang menjadikan pemberantasan korupsi sebagai program utamanya. Kita pasti sepakat, bahwa korupsi adalah salah satu penyakit utama dalam rangka pembangunan di berbagai lini. Oleh karenanya, mari sama-sama kita memilih kandidat yang berani secara tegas akan menjadikan korupsi sebagai musuh utamanya. Tentu hal ini juga menjadi tantang terbuka kepada seluruh kandidat untuk berani menyatakan bahwa bila terpilih nanti akan menjadi pimpinan yang anti korupsi” ujar Irpan Rambe.
Irpan Rambe, Sekretaris Umum IMM Tapsel Padangsidimpuan tahun 2017 ini juga selain merekomendasikan agar memilih kandidat yang anti korupsi, juga pemimpin yang memberdayakan pemuda lokal. Pemberdayaan pemuda lokal tentu akan dapat meningkatkan taraf hidup bermasyarakat secara umum. Pemuda di Sumut harus diberi panggung untuk terlibat aktif dalam pembangunan dalam segala hal.
“Satu lagi, pemberdayaan pemuda. Sumut ini harus menjadi Provinsi yang terbuka untuk pemuda. Saya dan pemuda yang lain akan memilih pemimpin yang punya komitmen memberdayakan pemuda lokal. Kepala Daerah memang harus membuka lowongan kerja, tetapi memprioritaskan pemuda lokal. Jangan sampai lowongan kerja dibuka, tapi diperuntukkan kepada yang lain, apalagi pemuda warga negara asing. Jadi, tidak sekedar membuka lowongan kerja, namun juga memprioritaskan pemuda setempat untuk mengisi seluruh pos yang ada” tutup Irpan.
Selebihnya, ia percaya bahwa masyarakat akan mampu menjaga persatuan, tidak akan terprovokasi apalagi dengan isu murahan dalam konstalasi Pilkada ini. Semua punya kewajiban menjaga keamanan negara. Tutupnya. (SB/Husni l)
