Sekolah Penerbangan Terlalu Banyak, Satu Ditutup Tahun 2018

Sentralberita| jakarta~Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengatakan sekolah penerbangan di Indonesia masih terlalu banyak, sehingga dia ingin sekolah tersebut bisa dimerger. Dia pun mengaku akan menutup satu sekolah penerbangan di tahun 2018 ini.

“Tahun ini akan kita tutup satu lagi, tapi 17 dari yang ada kita harapkan mereka merger bisa menjadi 12 atau 10, sehingga enggak perlu 17. Menurut saya terlalu banyak,” kata Budi di STPI Curug, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/1).

Meski begitu, penutupan sekolah penerbangan harus mempertimbangkan jumlah kebutuhan agar bisa mengimbangi dengan ketersediaan tenaga ahli penerbang itu. “Kami ingin menutup tapi bagaimana jumlahnya sesuai kebutuhan, bagaimana supply dan demand itu sama,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cegah Kejahatan Jalanan, Polres Sibolga Laksanakan Patroli Tiga Pilar Dan Razia

Budi berharap lulusan sekolah Penerbangan Curug ini bisa kembali menimba ilmu dan memenuhi standar kualifikasi yang dibutuhkan. Selain itu, untuk lebih meningkatkan daya saing para lulusan sekolah di bawah Kementerian Perhubungan, pihaknya nantinya akan memberikan pendidikan tambahan.(SB/mc)

Tinggalkan Balasan

-->