Karo Juara Umum Kejurda Wushu, Gubgsu: Apresiasi Setinggi-Tingginya dan Berharap Cabor Lain Gelar Kegiatan

Sentralberita| Medan~Kontingen asal Kabupaten Karo keluar sebagai juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Sanda memperebutkan Centre Point Cup 2018 yang digelar pada 12-14 Januari 2018 di Center Point Mall, Minggu (14/1/2018 malam dan ditutup secara resmi Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, Baharuddin Siagian.

Kadispora Baharuddin Siagian menutup kejurda wushu atas nama Gubsu, Minggu malam di center point (foto-SB/01)

Dari tiga kategori yang dipertandingkan, Karo berhasil menyabet dua gelar juara di kategori junior dan senior dengan perolehan 10 emas, 5 emas, 4 perunggu, Sedangkan di kategori pra-junior diraih oleh Pengcab Toba Samosir dengan perolehan 5 emas, 3 perak dan 5 perunggu, juara tiga diraih Medan dengan mengumpulkan 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu, Humnang Hasundutan 3 emas, 5 perunggu, simalungun 1 emas, 1 perak, 10 perunggu, Asahan 2 perak, 3 perunggu, Tapanuli Utara 2 perak, 3 perunggu dan Samosir 6 perak, 3 perunggu.

Baharuddin di hadapan Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, tokoh Wushu nasional, Master Supandi Kusuma, Ketua Umum Pengprov WI Sumut, Darsen Song, serta perwakilan Center Point Mall, Abe Abraham dan Merry Khoir menyampaikan, pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengapresiasi setinggi-tingginya pelaksanaan Kejurda wushu sanda.

Baca Juga :  Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Tekankan Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektoral Untuk Sukseskan Pilkada Damai 2024
pihak manajemen center poin (foto/SB/01)

“Dan kami berharap bagi pengprov-pengprov cabang olahraga lainnya bisa menggelar even-even seperti ini untuk persiapan menuju Pelatnas,” kata Bahar.

Lebih lanjut Bahar mengucapkan selamat bagi para juara dan berharap raihan ini menjadi awal prestasi bagi atlet agar semakin berprestasi di tingkat yang lebih tinggi, baik nasional maupun internasional.

“Kepada seluruh atlet tetap terus berlatih dengan sungguh-sungguh dan kami berpesan untuk jauhi narkoba. Karena atlet bisa menjadi contoh atau duta anti narkoba di keluarganya, di lingkungannya maupun di daerah masing-masing agar bisa menjadi orang yang berguna bagi Sumut,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Pemprovsu juga memberikan apresiasi berupa bantuan peralatan-peralatan latihan Wushu Sanda kepada pengcab-pengcab yang berprestasi.

“Pertanyaannya adalah kenapa ini kami berikan kepada Wushu, karena cabor ini adalah penyumbang medali emas terbanyak bagi Sumut pada PON 2016. Maka kami berharap bagi pengprov-pengprov cabor lainnya jadikan ini sebagai motivasi untuk bisa lebih berprestasi lagi,” tandasnya.(SB/Husni L)

Baca Juga :  Nil Maizar Optimis PSMS Ulangi Kemenangan atas Persikota Tangerang

Atas keberhasilan Karo mengulpulkan perolehan medali terbanyak,, Ketua Harian Pengcab Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Karo, A Ceh Silalahi mengatakan, raihan timnya ini sesuai target awal yakni menyabet seluruh gelar juara.

Saling merangkal menghidari serangan lawan (F-SB/f/01)

“Dari target 15 medali emas dari seluruh kategori, kita hanya mampu meraih 12 emas. Namun kami tetap bersyukur karena bisa tampil sebagai juara umum,” ujar A Ceh.

Menurutnya, hasil Kejurda menjadi bahan evaluasi bagi pihaknya untuk menghadapi even-even yang akan datang,lebih-lebih untuk mengikuti Kejurnas pada Maret 2018 mendatang, maka atlet-atlet kami yang terpilih mewakili Sumut akan terus digembleng agar bisa berprestasi di even tersebut, ungkapnya.

Selain menyaksikan pertandingan secara langsung, para pengunjung mall juga dapat hiburan berupa atraksi atlet-atlet Wushu dari Yayasan Kusuma Wushu Indonesia serta aksi barongsai.Terlihat di lantas atas dengan asik menyaksikan pertandingan, lebih-lebih para pendukung memberikan semangat kepada atletnya masing-masing. (SB/Husni L)

Tinggalkan Balasan

-->