Kecewa Keputusan Partai, Ketua DPC PPP Medan Yuni Piliang Tinggalkan PPP dan Injak-Injak Baju Partai

Sentralberita| Medan~Ketua DPC PPP Medan Yuni Piliang kecewa dengan keputusan DPP PPP yang mengusung pasangan Djarot dan Sihar Sitorus pada Pilkadasu 2018 dan menyatakan meninggalkan PPP dengan menanggalkan baju partai, Rabu (10/1/2018) di Media Center KPU Sumut Jalan Perintis Kemerdekaan Medan.

Dengan melepas dan menginjak-injaknya baju jas yang dikenakannya, Ketua DPC PPP Medan ini mengatakan, PPP bukan rumah umat Islam lagi, padahal jargon PPP itu adalah rumah besar umat Islam dengan berlambangkan ka’bah.

“PPP sudah tidak bisa lagi menyuarakan aspirasi umat Islam, hanya mementingkan kepentingan pribadi (Romahurmuzi),”ujar Yuni seraya mengaku umat Islam telah terlebih dahulu kecewa terhadap sikap dan keputusan DPP PPP.

Baca Juga :  Syukuran Dilantik Kembali Jadi Anggota DPRD Medan, Edi Saputra Berkomitmen  Senantiasa Bekerjasama dengan Muhammadiyah

Di ruangan media center itu, Yuni terlihat sedih dan prihatin dan melihat suasana kedatangan Paslon Djarot-Sihar Sitorus yang mendaftar ke KPU Sumut.

Hingga saat ini KPU Sumut memproses pesyaratan Paslon Djarot-Sihar yang didukung yang diusung PDIP dan PPP.

Sebelumnya Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, Djarot dan Sihar membuat kontrak politik dengan partainya sebagai jalan tengah, karena DPW PPP keberatan DPP mendukung Djarot-Sihar.

Sementara suasana di KPU Sumut dihebohkan kosletnya lampu walau dengan cepat teratasi, sedangkan ketua PDI P Japorman tiba-tiba sakit dan dilarikan kerumah sakit, sehingga suasana tersebut juga menghebohkan massa yang ada di lokasi. Pendaftaran akan berlangsung hingga pukul 24.00 wib malam nanti. (SB/Husni L)

Baca Juga :  Sering Terjadi Kekisruhan Perekrutan kepling, Perlu Dilkakukan Revisi

 

Tinggalkan Balasan

-->