Ibu dan Anak Tewas Setelah Nekat Melompat dari Lantai 10 Hotel
Sentralberita| Jateng~ Ibu dan anak diduga terjatuh ditemukan meninggal dunia dengan kondisi luka parah di halaman parkiran sebuah hotel di Pati, Jawa Tengah. Diduga, ibu dan anak itu nekat melompat dari lantai 10 hotel tersebut.
Kapolres Pati, AKBP Maulana Hamdan, mengatakan diperkirakan peristiwa itu terjadi pada pukul pukul 06.00 WIB. Namun sebab detilnya masih didalami kepolisian.
“Dugaan sementara, meninggalnya karena ada unsur kesengajaan atau sengaja bunuh diri,” ujarnya ditemui di sela-sela pengamanan demo nelayan Pati. Senin (8/1/2017).
Informasi sementara, kedua korban bukan penyewa kamar hotel, melainkan warga biasa yang diduga sengaja melakukan aksi untuk naik ke lantai tertentu dari lobi hotel.
“Jika melihat gelagat dalam keadaan galau dan bukan tamu hotel yang sedang menginap, sebaiknya segera dilakukan tindakan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Tak mau kejadian tersebut kembali terulang, Maulana mengingatkan pengelola hotel untuk meningkatkan pengamanan internal agar lebih cermat, selektif dan proaktif.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, seorang perempuan yang berinisial ST (30) bersama anak laki-laki yang baru berumur enam bulan masuk ke Hotel Safin sekitar pukul 06.00 WIB.
Petugas pengamanan hotel sempat menegur korban, namun beralasan dari jalan-jalan pagi.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, selanjutnya jenazah kedua korban dibawa ke RSUD Suwondo Pati untuk dilakukan visun. Kedua korban saat ini telah dibawa ke rumah duka di Desa Sidoharjo, Kecamatan Pati Kota.
Sementara itu, General Manajer Hotel Safin Pati Agus Sunarto, membenarkan keduanya bukanlah tamu hotel yang sedang menginap.
Korban tersebut, lanjut dia, berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV (closed circuit television) masuk ke hotel sekitar pukul 06.00 WIB, kemudian naik ke lantai 10.
Dia mengatakan, lantai 10 Hotel Safin memang bisa diakses masyarakat umum karena fasilitas umum. “Kami juga sudah mengecek di buku tamu memang tidak ada nama korban,” ujarnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, katanya, rekaman kamera CCTV di hotel juga diberikan kepada aparat kepolisian.(SB/mc)