Begini Cerita 3 gadis Madiun yang dibolehkan menginap di Gedung Agung oleh Jokowi

Sentralberita|Jakarta~ Bunga, Arin dan Hafsah, tiga gadis asal Madiun ini mungkin tak akan melupakan perayaan pergantian malam Tahun Baru 2018 di Yogyakarta. Selain berkesempatan berswafoto dengan Presiden Jokowi, ketiganya juga diperbolehkan menginap di Gedung Agung, Kota Yogyakarta.

Tiga gadis yang sudah bersahabat sejak kecil ini, sengaja datang ke Yogyakarta untuk merayakan malam Tahun Baru. Pukul 08.00 WIB mereka berangkat dari Madiun dan tiba di Yogyakarta sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu (31/1).

Berbekal uang Rp 150 ribu, ketiganya nekat untuk berangkat ke Yogyakarta. Bahkan, mereka sempat menumpang mandi di salah satu rumah sakit tak jauh dari Gedung Agung.

Sesampainya di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, ketiganya sempat kebingungan melihat ada kerumunan banyak orang di depan gerbang. Ketiganya baru tahu jika ada Presiden Jokowi di dalam Gedung Agung usai bertanya pada orang yang tengah berkerumun.

“Saya tanya kenapa pada ramai. Enggak tahu kalau ada Pak Jokowi. Terus orangnya jawab kalau ada Pak Jokowi. Kalau mau foto sama Pak Jokowi, antre dulu tapi. Akhirnya kita lalu antre dengan sabar. Sampai desak-desakan dan keinjak kakinya,” ujar Arin pelajar SMA Negeri 5 Madiun.

Saat ditanya apa yang dirasakan usai bisa berfoto bersama Jokowi, Bunga, pelajar SMA 6 Madiun inipun menjawab, “Senang. Deg-degan. Rasanya gak percaya. Kayak mimpi.”

Berfoto bersama dengan Jokowi, ketiga remaja ini tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan cita-citanya kepada Jokowi. Ketiganya yang sedang duduk di bangku SMA kelas 12 ini bercita-cita ingin mengikuti jejak Jokowi untuk berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Amin. Amin. Kata Pak Jokowi,” ungkap Arin saat ditanya bagaimana respons dari Jokowi usai mendengar cita-cita yang disampaikan tiga gadis ini.

Usai berfoto bersama Jokowi dari Gedung Agung, ketiga gadis ini kemudian berkeliling hingga pergantian tahun dan baru kembali ke Madiun esok harinya (Senin, 1 Januari 2018).

“Ya di mana saja. Masjid bisa, yang penting nanti istirahat,” ucap Hafsah ketika ditanya akan menginap di mana.

Ketika Jokowi dilaporkan terkait kisah ketiga gadis Madiun ini, Jokowi langsung memerintahkan Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Saifulah agar mereka menginap di Gedung Agung.

“Hubungi mereka dan siapkan kamar untuk mereka menginap,” ucap Jokowi.

Akhirnya tengah malam, Senin 1 Januari 2018 pukul 00.30 WIB, mereka bertiga kembali ke Gedung Agung setelah dihubungi melalui telepon.

“Sebenarnya tidak tahu, untuk apa disuruh kembali ke Gedung Agung. Saat diminta identitas di ruang piket, kok mengisi keperluan menginap,” ucap Arin.

Setelah ditunjukkan kamarnya di kamar 004, Wisma Negara, ketiga gadis inipun masih belum percaya.

“Kewel (bergetar),” ucap Hafsah yang merupakan pelajar SMK Negeri 3 Madiun. (SB/Mc/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *