14 Tim Bersaing Di kejurda Sepakbola LPI Sumut

Sentralberita| Medan~ Gubernur Sumatera Utara melalui kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, H Baharuddin Siagian SH MSi berharap setiap Kabupaten dan kota kiranya melaksanakan kejuaraan sepakbola Liga Pendidikan Indonesia rutin dilaksanakan tiap tahun. Hal ini tentu untuk menjaring atlet sepakbola potensial dan berbakat khususnya di kalangan pelajar, yang nantinya menjadi harapan Sumut di even nasional.

“Pemerintah provinsi Sumatera Utara tentu sangat berharap kepada selueuh kabupaten dan kota agar liga pelajar bisa diputar setiap tahunnya. Kemudian masing – masing tim juara tiap daerah diadu kenbali di putaran LPI tingkat provinsi.” ucap Baharuddin Siagian didampingi Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, saat membuka kejuaraan sepakbola LPI tingkat Sumut, di Stadion Mini sepakbola Disporasu, Sabtu (16/12/2017) sore.

Baharuddin Siagian menjelaskan, Kejurda tidak sekadar ajang pembuktian setiap tim untuk menjadi yang terbaik di tingkat provinsi. Baharuddin menilai perkembangan sepakbola Indonesia saat ini ada peningkatan, termasuk Sumut, karena salah satu tim terbaik di Kota Medan, PSMS berhasil masuk ke liga 1. Prestasi itu tentu menjadi cemeti bagi pemain untuk berkesempatan menjadi pemain PSMS. “Sepakbola sudah menjadi pekerjaan bagi pemain saat ini, karena atlet sepakbola sudah memiliki gaji yang besar bahkan mencapai 50 juta. Kalo jadi atlet profesional, kalian bisa menjadi pemain hebat. Saya berharap kalo punya talenta sepakbola berlatih dengan serius dan sungguh sungguh, dan jangan gunakan narkoba yang bisa merusak kalian.” pesannya.

Ketua panitia pelaksana, Rudi Rinaldi S Sos mengatakan Kejurda bertujuan sebagai ajang pembinaan atlet sepakbola pelajar dalam rangka mencari bibit unggul, dan mengerahkan pembinaan atlet sesuai jenjang umur. ” Mudah – mudahan melalui Kejurda  LPI terjaring pesepakbola berbakat. Kejurda juga untuk melihat potensi atlet pelajar yang ada di daerah,” ucap Rudi yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Disporasu ini.

Kejurda sepakbola LPI diikuti 14 tim yang dimulai, 15-22 Desember mendatang. Tingkat SLTP diikuti sembilan Kabupaten/ kota dibagi menjadi tiga grup. Sedangkan tingkat SLTA diikuti lima tim dengan sistem pertandingan kompetisi penuh. “Khusus untuk tingkat SLTP sembilan tim dibagi menjadi tiga pool. Pool A diisi Medan, Labuhan Batu, Deli Serdang. Pool B, Tanjungbalai, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara. Dan Pool C, Batu Bara, Mandailing Natal, Binjai,” jelas Rudi.

Pertandingan akan menggunakan dua lapangan, yakni lapangan PPLP untuk tingkat SLTP, dan Stadion Mini pancing untuk tingkat SLTA.

Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 70 juta rupiah. Juara I mendapat hadiah Rp 12 juta, Runner up Rp 10 juta, peringkat III Rp 7,5 juta, dan peringkat 4 senilai Rp 2,5 juta. Sementara top skor juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 2,5 juta. (Joko Saputra). (SB/husn L)