Belum Selesai Sudah Dipergunakan, Proyek Ipal PU Tebing Tinggi Diprotes Warga
Sentral Berita|Tebing Tinggi~Akibat belum selesainya pengerjaan saluran Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) tetapi sudah dipergunakan oleh warga membuang hajat maupun limbah rumahtangga dan yang lainnya, diduga membuat bak atau bunker penampung dari ipal tersebut over kapasitas, sehingga meluap dan mencemari parit dipemukiman , akibatnya menuai protes oleh warga lainnya yang tinggal diperlintasan saluran pembuangan limbah tersebut menuju sungai.
Demikian diutarakan Adi Kusumah,SH Lurah Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi didampingi Kapten Inf.Salehan selaku warga lk.4,Bhabinkamtibmas Aiptu Suryanto dan kepling setempat ,Muhamad Sani serta beberapa warganya di jl.Danau Maninjau kota itu (Rabu,1/11).
Dikatakanya,kendati demikian pihak Dinas PU Pemko Tebing Tinggi berjanji dan akan mengatasi hal tersebut dengan mengalihkan aliran saluran pembuangan dari ipal tersebut ketempat lain yang lebih aman sehingga tidak menimbulkan akibat yang membuat warga resah.
“Tadi kita sudah musyawarahkan dengan pihak PU disini dan mereka akan memperbaiki dan mengalihkannya ketempat lain yang disediakan warga dilahannya.”jelas Adi Kusumah pada media ini.
Sebelumnya,warga yang bermukim disepanjang parit jalan diperlintasan saluran buangan dari proyek ipal ini memprotes keras dan menolak saluran buangan melintasi pemukiman mereka dan menuding pihak pelaksana tidak kompromi dengan warga dan terkesan sembunyi-sembunyi ditambah lagi dengan pipa saluran yang dipasang untuk menyalurkan limbah diragukan ketahanannya.
Apalagi pembangunan parit yang menuju sungai buntu dilahan warga dan membuat limbah ipal bercampur air parit meluap diperladangan milik warga menimbulkan bau menyengat.Hingga berita ini dimuat pihak PU Kota Tebing Tinggi didalam pembangunan ipal ini belum dapat untuk dikonfirmasi.(SB|jontob)