Soal Netralitas di Tahun Politik, Ari Sugarna Apresiasi Sikap Tegas KASAD

 

Ari Sugarna SSos, Wakil Ketua Bidang Olahraga, Pemuda dan Mahasiswa DPW Partai NasDem Provinsi Sumut.

Sentralberita| Medan~ Wakil Ketua Bidang Olahraga, Pemuda dan Mahasiswa DPW Partai NasDem Provinsi Sumut Ari Sugarna SSos mengapresiasi
pernyataan Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Mulyono terkait netralitas prajurit pada Pilkada 2018.

Ari menilai imbauan dan penegasan KASAD harus dipandang sebagai upaya menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

“Saya melihat imbauan ini tidak hanya diperuntukkan bagi TNI, namun juga kepolisian. Menjaga kualitas demokrasi di tahun-tahun politik ini kan butuh dukungan dan netralitas TNI dan Polri serta seluruh masyarakat,” kata Ari di sela-sela menghadiri acara Peringatan Sumpah Pemuda, di Tg Mulia Hilir Medan Deli, Medan, Minggu (29/10) kemarin.

Ari juga melihat imbauan KASAD merupakan upaya menjaga persatuan dan kesatuan.

“Apalagi ini momennya Sumpah Pemuda, gak salah kita terus nenjaga persatuan dan kesatuan,” kata mantan Presiden Mahasiswa UISU ini.

Ari juga mengharapkan, pimpinan Polri dan Mendagri juga melakukan sikap yang sama.

“Artinya yang seperti saya sampaikan tadi bahwa kualitas demokrasi membutuhkan netralitas aparaturnya mulai dari TNI, Polri dan aparatur sipil negara,” kata Ari.

Secara khusus di Provinsi Sumatera Utara, pada 2018 nantinya akan digelar pemilihan Gubernur dan Pilkada di 8 kabupaten/kota yang ada.

Sejumlah bakal calon berlatarbelakang TNI, Polri maupun incumbent diprediksi kuat akan menjadi kontestan pada pesta demokrasi nanti.

Diberitakan belum lama ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono mengingatkan seluruh anggota TNI AD untuk netral dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018. Ada sanksi yang siap menanti bagi anggota yang melanggar aturan ini.

“Seluruh prajurit paham netralitas TNI tidak bisa ditawar, artinya prajurit tidak boleh melanggar. Ada resiko dan proses hukumnya kalau melanggar,” kata Mulyono. (sb/husni l)