Perkembangan Seni Qasidah Cendrung Menurun

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi (tengah) memukul Gendang Nasyid tanda dibukanya Seleksi Seni Qasidah/Nasyid XV Provinisi Sumut pada di Asrama Haji Medan, senin 16/10 (f-SB/ist)

Sentralberita| Medan~ “Hampir di seluruh pelosok desa, seni qasidah tumbuh dan berkembang dengan baik, digemari dan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat.

Namun beberapa tahun belakangan ini, saya melihat perkembangannya cenderung mengalami penurunan,” ujar Gubernur Sumut HT Erry Nuradi pada pembukaan Seleksi Qasidah XV Provinsi Sumatera Utara 2017 di Asrama Haji Medan, Senin (16/10) malam.

Gubernur pun menyambut gembira atas pelaksanan kegaitan seleksi yang diikuti oleh 22 kabupaten/kota se-Sumut ini. Karena even ini bukan sekedar menentukan group terbaik saja, tetapi juga merupakan evaluasi terhadap kegiatan pembinaan yang dilakukan di kabupaten/kota.

Begitu juga dengan aspek hiburan rakyat yang memiliki fungsi lain yakni dakwah Islami lewat syair lagu yang dikumandangkan berisi pujian kepada Allah SWT dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  HUT 61 Tahun Tena Medan

“Seni qasidah punya fungsi ganda, yaitu di satu sisi sebagai sarana hiburan dan pertunjukan rakyat, juga sebagai sarana dakwah untuk menyampaikan pesan-pesan Agama dan pembangunan kepada masyarakat lewat syair lagu yang dikumandangkan dengan menggunakan apresiasi seni.

Sehingga makna dan tuntunan yang terkandung diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk mengikuti dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari,” sebut Gubernur sekaligus mengharapakan prestasi sebagai juara umum tingkat Nasional pada festival tahun-tahun sebelumnya bisa diraih dari seleksi ini.

Selain itu, seni qasidah juga diharapkan dapat menjadi filter masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan akhlak. Dengan demikian, kesenian ini diharapkan dapat mengilhami pemikiran dan perasaan manusia agar lebih peka terhadap nilai kebenaran dan keindahan.

Baca Juga :  Pj Gubernur Hassanudin Resmikan Galeri Sejarah Tionghoa Sumut

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Seleksi Qasidah XV Sumut 2017, H Zaharuddin Batubara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diiukuti oleh sekurangnya 22 kabupaten/kota se-Sumut, dengan jumlah keseluruhan peserta 725 orang termasuk official yang akan tampil bergantian sejak 16-21 Oktober 2017. Sedangkan untuk dewan juri, berjumlah 14 orang. (SB/husni l)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

-->