Proyek Trotoar Timbulkan Kemacatan Lalu Lintas di Medan

Sentralberita| Medan~  Pengerjaan proyek rehabilitasi/pemeliharaan trotoar dan pembetonan trotoar di seputaran Lapangan Merdeka Medan dan Merdeka Walk berdampak pada penyempitan ruas jalan sehingga berpotensi terciptanya kemacatan arus lalulintas.
 Sejumlah pekerja sedang menggali parit besar dan menempatkan tanah-tanah galian di sepanjang pinggiran jalan raya persis di depan Stasiun Besar Kereta Api Medan dan seputaran Lapangan Merdeka Medan.  Keberadaan sisa tanah galian tersebut acap membuat arus lalulintas terganggu dan berpotensi menimbulkan kemacatan arus lalulintas.
Untuk mencegah agar tidak terjadi kemacatan arus lalulintas tersebut, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman dan sejumlah personilnya sibuk mengatur arus lalulintas.
“Seharusnya, pemborong proyek  secepatnya membuang tanah timbun agar tidak berserak atau melebar ke badan jalan, apalagi di musim hujan sekarang ini,” imbau Kasat Lantas.
Dijelaskan Kasat Lantas, sisa tanah material dari galian parit tersebut seharusnya jangan sampai bermalam dan harus segera diangkut dan dibuang ke tempat lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas di malam hari dan siang hari, apalagi di seputaran Lapangan Merdeka Medan dan Stasiun Besar Kereta Api merupakan kawasan padat lalulintasnya.
Selain di Lapangan Merdeka dan Merdeka Walk, proyek yang masuk dalam program pembangunan jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Tahun Anggaran 2017 tersebut juga akan dilaksanakandi Jl. Letjen Suprapto, Jl. Sudirman, Jl. Stasiun Kereta Api, Jl. Pemuda dan Jl. Zainul Arifin Medan (SB/AR)
Baca Juga :  Kapal Tanpa Nama Berlayar di Perairan Tanjung Balai Dikejar dan Muatannya Diperiksa 

Tinggalkan Balasan

-->