Wanita Muslimah Dipukuli

Sentralberita| Jakarta~ Seorang wanita Muslim berhijab menjadi korban pemukulan sekelompok pemuda di dekat stasiun metro di Usera, Madrid, Spanyol, Rabu (23/8).

Otoritas keamanan setempat menduga penyerangan tersebut merupakan bentuk Islamofobia yang timbul pasca-insiden teror di Barcelona yang terjadi pekan lalu.

Berdasarkan pengakuan korban kepada otoritas keamanan setempat, sebelum dipukuli, dua atau tiga pemuda terlebih dulu menghina dan melecehkannya secara verbal. Tak puas hanya dengan intimidasi verbal, sekelompok pemuda tersebut kemudian memukuli wanit berusia 38 tahun itu hingga menderita memar dan gegar otak ringan.

“Petugas staf di stasiun metro memanggil layanan darurat dan korban dibawa ke rumah sakit dengan luka dan memar setelah serangan itu terjadi,” demikian laporan surat kabar El Pais, seperti dikutip laman The Independent, Jumat (25/8).

Baca Juga :  Sebagai Sarana Ibadah Bagi Anggota Dan Masyarakat Umum, Kompol Manson Nainggolan S.H.,M.Si Bangun Tempat Ibadah

Unit Manajemen Keanekaragaman Kota Madrid telah mengambil alih penyelidikan atas kasus pemukulan Muslimah ini. Menurut laporan, kepolisian Madrid telah memperlakukan kejadian tersebut sebagai kejahatan kebencian Islamofobia.

Penyerangan terhadap Muslimah di Madrid terjadi sepekan setelah aksi teror yang membekap Barcelona. Dua serangan berupa aksi penabrakan pejalan kaki menyebabkan 15 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka. (SB/rol)

 

Tinggalkan Balasan

-->