Peralatan RSU Pirngadi Ternyata Sudah Tua…
Sentralberita| Medan~ Komisi B DPRD Medan menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi untuk menanyakan kinerja manajemen rumah sakit hingga semester pertama 2017.
Rapat dimulai pukul 10.20 WIB, kepada para anggota dewan, Dirut RSUD Pirngadi Edwin Effendi langsung mengutarakan berbagai permasalahan yang terjadi di RSUD Pirngadi.Peralatan medis yang saat ini dipergunakan RSUD Pirngadi sebut Edwin sudah layak diremajakan.
“Peralatan di sini sudah tua dan layak diremajakan. Pendapatan rumah sakit yang seharusnya dipakai untuk pelayanan pasien terpaksa disisikan untuk pemeliharan alat,” ucap Edwin di ruang rapat RSUD Pirngadi, Senin (7/8/2017).
RSUD Pirngadi membutuhkan peralatan medis baru seperti peralatan bedah, kebidanan, penyakit dalam, dan spesialis anak.
Lantaran tak tersedianya peralatan-peralatan medis tersebut, pihak RSUD Pirngadi terpaksa melaksanakan rujukan parsial.
“Selama ini, laboratorium dan penanganan penyakit dalam termasuk untuk keluhan jantung terpaksa kita rujuk. Rujukan parsial ini secara langsung turut mengurangi pendapatan,” sambungnya.Memenuhi kebutuhan peralatan medis tersebut, RSUD Pirngadi membutuhkan dana di kisaran Rp 70 miliar.
Tak ketinggalan, Edwin mengakui banyak pasien mengeluhkan pelayanan RSUD Pirngadi.Namun ia menjamin pelayanan rumah sakit dapat berjalan maksimal apabila peremajaan peralatan medis sudah dilaksanakan.
“RSUD Pirngadi memiliki tenaga medis yang profesional, kalau peralatan medis sudah sesuai standar saya yakin pelayan akan membaik. Saya mohon dukungan dari DPRD,” tambahnya.
Sekadar informasi, rapat ini diikuti oleh ketua dan tiga anggota DRPD Medan yakni Maruli Tua Tarigan, Muhammad Yusuf, Wong Chun Sen, dan Edward Hutabarat. (SB/husni l)
