Anggota DPRD Medan Mulia Rambe Soroti Jalan Nasional di Medan

Sentralberita| Medan~ Keberanian presiden meminjam uang dari luar negeri, sudah pasti orang nomor satu di Indonesia ini memperhitungkan dari sektor pendapatan mana yang akan diambil untuk menutupi utang luar negeri tersebut.

“Kalau ternyata utang ini membuat generasi berikutnya terbebani, lebih baik tidak usah memaksakan diri. Idealnya sebelum mengambil kebijakan, adalah kajian yang mendalam. Tidak maju mundur. Agar benturan-benturan saat proses pengajuan dan pendistribusiannya berjalan lancar,” ujarnyaanggota DPRD Medan Mulia Rambe, Rabu (2/8/2017).

Bayek mencontohkan, perbaikan infrastruktur jalan nasional Yos Sudarso. Masih banyak yang belum tercover pemerintah pusat. Masyarakat Kota Medan tidak faham mana daerah yang masuk wilayah Medan, provinsi dan pusat. Yang ada dibenak warga, bahwa jalan itu rusak dan butuh perhatian serius.

Baca Juga :  Anggota DPRD Medan: Pengembang Tidah Patuh Kesepakatan

“Contoh lainnya kebijakan presiden mengenai Dwelling time. Hingga kini belum berjalan sesuai dengan instruksi. Yang dulunya bongkar muat barang tujuh hari dan setelah presiden keluarkan kebijakan, akhirnya berubah menjadi dua hari. Tapi sekarang sudah molor menjadi tiga hari.

Akibatnya apa, barang menumpuk dan pengusaha terpaksa mengeluarkan cost tambahan yang muaranya meningkatkan harga barang di pasaran,” bebernya seraya berharap pemerintah pusat tidak luput memperhatikan kondisi daerah sebelum keluarkan kebijakan. (SB/husni l)

Tinggalkan Balasan

-->