Kondisi Lapas dan Rutan di Sumut Over Kapasitas Sering Timbulkan Keributan
Sentralberita| Medan~ Kakanwil Kemenkumham yang baru, Liberti Sitinjak mengatakan kondisi Lapas dan Rutan di Sumut yang over kapasitas, sering terjadi keributan karena tidak sesuai daya tampung dengan jumlah penghuni, sampai 180 persen. Sehingga menjadi tugas lembaga hukum untuk melakukan kinerja maksimal.
“Dari sudut pekerjaan, tupoksi, pengawasan orang asing sebuah titik fokus yang harus kami lakukan, mengingat Sumut termasuk destinasi wisata dan daerah terbuka yang mau tidak mau masuk keluarnya orang asing merupakan sebuah fakta baru yang harus kita sikapi dengan regulasi yang kita miliki,” katanya pada acara piah-sambut, kemarin
Termasuk penyuluhan melalui tenaga yang siap membantu Gubernur melahirkan Perda baru menyangkut daerah. Bagaimana memproteksi hal daerah agar tidak dicaplok daerah lain atau negara lain dari sudut hak kekayaan intelektual.
“Banyak fungsi yang kami emban, untuk haji, urusan paspor tidak ada masalah. Kami siap mengawal kepergian sampai kepulangan. Kami berharap bisa menciptakan suasana damai khususnya lapas dan rutan,” sebutnya yang juga mengingatkan aparat penegak hukum bahwa jumlah penghuni lapas, dari 28 ribu, 60 persennya karena kasus narkoba.
Dirinya juga berharap kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Andi Loedianto, untuk bersinergi dalam hal menanggulangi rehabilitasi dan penyalahgunaan narkoba.
Sedangkan Ibnu Khuldun yang kini bertugas di Jawa Tengah, menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kerjasama khususnya Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang telah membangun komunikasi kepada lembaga hukum. Dirinya juga berharap kepemimpinan Liberti Sitinjak bisa menjadikan Sumut, sebagai provinsi yang terdepan. (SB/husni l)