Pangdam I/BB Menyebutkan Bahwa Pekerjaan Pembuatan Jalan Sangat Penuh Tantangan

By: BUANAPOSOn: Jumat 11 Agustus 2017
Prev
Next

Pangdam 1/BB Menyebutkan Bahwa Pekerjaan Pembuatan Jalan Penuh Tantangan

SICANANG BELAWAN – Panglima Kodam 1/BB Mayjen TNI Cucu Somantri “blusukan” meninjau pekerjaan fisik pembuatan dan pembukaan jalan baru sepanjang 500 meter dan lebar 5 meter di Lingkungan 20 Kampung Sentosa Barat,Sicanang, Sumatera Utara (Sumut)

Turut mendampingi Asintel Kolonel Inf Maulana Ridwan, Kapendam 1/BB Kolonel Inf Edy Hartono,Dansatgas TMMD ke 99 Kodim 0201/BS Kolonel Inf Bambang Herqutanto, Kasdim 0201/BS Letkol Inf Edison Sidabutar,Mayor Inf Yamin Sohar,Pasiter Kodim 0201/BS Mayor Inf Budi Oktavian,Plh Pasintel Kodim 0201/BS Kapten Kav Prima,sejumlah Danramil jajaran Kodim 0201/BS yang tergabung dalam Satgas TMMD, meninjau langsung pekerjaan fisik Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017 di beberapa lingkungan yang ada di Kelurahan Sicanang Belawan.

Pangdam 1/BB menyebutkan bahwa pekerjaan pembuatan jalan penuh tantangan,karena pasang air laut termasuk gangguan pembukaan jalan,namun bisa teratasi Satgas TMMD sehingga pekerjaam berjalan lancar.” Ini paluh sulit dikerjakan, karena gotong royong dan keuletan anggota Satgas TMMD pekerjaan pun berjalan lancar,”sebut Pangdam.

Selain itu,kata Pangdam,semangat para Prajurit TNI harus diberikan apresiasi yang berjuang menuntaskan tugas program TMMD di Kampung Sentosa Sicanang Belawan,karena apa yang dikerjakan Prajurit sangat berdamfak positif hasilnya bagi masyarakat.

“Saya harap apa hasil program TMMD dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam pembangunan maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi.Jadi, jaga lah hasil program TMMD yang telah diwujudkan melalui berbagai pembangunan fisik,”harap mantan Kas Kostrad usai meninjau pelaksanaan program TMMD Kodim 0201/BS, Kamis (27/7/2017).

Menurutnya, program TMMD ini adalah bentuk wujud pengabdian TNI kepada rakyatnya. Tugas mulia yang diamanah dalam program TMMD bertujuan dalam percepatan pembangunan di wilayah pedesaan terutama diprioritaskan untuk pembangunan wilayah tertinggal.

Dalam momen TMMD ini, prajurit bersama masyarakat berbaur, untuk mengembalikan semangat budaya gotongroyong. “Gotongroyong salah satu budaya kita yang harus dibangkitkan kembali. Bersama kita kuat,” ujarnya.