KONI Sumut Perjuangkan Tuan Rumah Bersama Aceh PON 2004
Sentralberita| Medan~ Selain program KONI Sumut, yang tidak kalah penting memperjuangkan Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh pada PON 2024 mendatang. Ini sudah menjadi tekad seluruh stakeholder olahraga di Sumut termasuk dukungan penuh dari Gubsu H T Erry Nuradi.
Dengan merekomendasikan tuan rumah bersama provinsi Aceh, pihaknya juga yakin peluang untuk merebut tuan rumah pada Bidding PON yang direncanakan paling lambat dilaksanakan September 2018, lebih mudah diraih.
“Kalau sekarang sudah ada 58 anggota KONI Sumut. Jika di PON Jabar dipertandingkan 44 cabor resmi dan 10 eksibisi. Tapi, PON di Papua belum ada kepastian berapa cabor yang dipertandingkan. Informasi sementara memang ada 38 cabor yang direkomendasikan oleh Papua. Saya yakin, kita sanggup melaksanakan cabor yang ditetapkan KONI pusat kalo terpilih.” ujar Ketua KONI Sumut Jhon Lubis pada buka bersama, Jumat (16/06/2017)
Sejauh ini, dikatakan John, baik Pemerintah Aceh dan Sumut telah setuju untuk memperjuangkan misi menjadi tuan rumah bersama.
Walaupun penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) masih menunggu pelantikan gubernur Aceh, namun kedua pihak telah mendeklamasikan kesepakatan menjadi tuan rumah bersama pada 9 Juni 2017.
“Pendaftaran calon tuan rumah PON 2024 paling lambat November 2017. Makanya kami berharap bantuan seluruh stskeholder di Sumut untuk memenangkan bidding. Termasuk bantuan moril dari 30 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI asal Sumut untuk menghimpun guna memuluskan harapan bersama. Ini juga salah satu upaya agar fasilitas olahraga di Sumut bertambah. “ harap John.
Dukungan
Meski belum resmi mendaftar kepada panitia Bidding PON 2024, Jhn Lubis mengaku sudah mendapat dukungan dari sejumlah provinsi. Bahkan, ia optimis sepuluh provinsi yang ada di Sumatera siap mendukung Sumut – Aceh menjadi tuan rumah.
“Kita punya hubungan emosional yang tinggi antar sesama pengurus KONI provinsi yang ada di Sumatera. Belum lagi dukungan lisan dari Jatim, Banten, dan DKI Jakarta. Termasuk Papua dan Papua Barat. Dari 34 provinsi di Indonesia, mungkin kita sudah dapat 17 dukungan.” ucap John.
Lebih lanjut John menegaskan, upaya Sumut menjadi tuan rumah bukan sekadar wacana saja. Bahkan pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 50 hektar di wilayah kualanamu untuk pembangunan sarana olahraga berstandar internasional.
Salah satu rencana adalah pembangunan Stadion utama untuk pengganti Stadion teladan yang saat ini kondisinya semakin memprihatinkan.
“Sejak awal dibangun, Stadion Teladan usaianya sudah 60 tahun lebih sampai saat ini. Makanya, Gubsu juga berjanji akan membangun Stadion utama sepakbola yang megah dan sesuai standar internasional. Tidak hanya itu, pak Gubsu juga berjanji membangun sport centre dan wisma atlet akhir tahun 2017. “ akhirinya.
Hadir pada acara buka puasa bersama, Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian, Ketua Pengprov TI Musa Rajekshah, ketua komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, anggota DPRD Sumut H Syahrial Tambunan, wartawan olahraga (cetak maupun elektronik), serta jajaran pengurus KONI Sumut.SB/Husni L)
