Pedang Musiman Pernak-Pernik Menjamur di Medan

menjualan katupat

Sentralberita| Medan~ Pedagang musiman pernak-pernik Lebaran sudah mulai menjamur dibeberapa kawasan kota Medan, Sabtu (10/6/2017.

Para pendagang pernak-pernik Lebaran terlihat di kawasan Jalan Sisingamangaraja, tepatnya di depan makam Pahlawan Medan. Para pedagang mulai memajangkan pernak-perniknya seperti ketupat dan aksesoris lainnya.

Salah satu pedagang pernak-pernik, Bahrum Jamil mengatakan bahwa dirinya sudah mulai berjualan sejak awal bulan Ramadan.

“Saya udah 15 hari jualan, pas puasa pertama,” katanya
Bahrum menjelaskan bahwa untuk bahan pembuatan pernak-pernik tersebut dirinya membeli bahan dari tempat penjualan aksesoris yang ada di Medan.
“Bahannya saya beli di pajak Bintang seperti baldu untuk pembuatan ketupat dan Serpong untuk pembuatan aksesoris lampion dan bintang,” jelasnya.
Untuk harga setiap pernak-pernik tersebit, Bahrum menjualnya dengan harga yang berbeda-beda mulai dari harga Rp 15 ribu sampai harga Rp 50 ribu.
“Kalau ketupat yang kecil harga Rp 15 ribu, yang sedang ada yang Rp 25-30 ribu dan yang besar Rp 50 ribu. Tergantung ukurannya,” tuturnya.
Bahrum juga menambahkan bahwa penjualan pernak-pernik tahun ini sangat menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana, pada tahun lalu dirinya bisa menjual pernak-perniknya sampai keluarga kota Medan, sementara tahun ini belum ada pesan dari luar kota.
“Biasanya ya 10 hari puasa sudah ada yang memesan baik dari masjid-masjid, perkantoran, dan toko-toko. Namun, tahun ini sama sekali belum ada yang memesan,” pungkasnya. (SB/AR)

Baca Juga :  PWI Sumut akan Gelar SJI dan UKW Awal September 2024

Tinggalkan Balasan

-->