Gerakan Muda Pejuang Pembaharuan Minta DPRD Medan Gunakan Hak Interpelasi Terhadap Walikota Medan

Sentralberita| Medan~Dewan pimpinan pusat Gerakan Muda Pejuang Pembaharuan Sumatera Utara melakukuna unjuk rasa , Senin (27/2/2017) meminta DPRD Medan menggunakan hak interpelasi kepada walikota Medan terkait berbagai permasalahan di kota yang tidak terselesaikan.
Dengan membawa spanduk, gerakan muda pejuang pembaharuan ini melakukan orasi di depan DPRD Medan dengan menyampaikan mosi tidak percaya kepada Djulmi Eldin sebagai walikota Medan. DPRD PDI Perjuangan, DPRD Golkar dan praksi lainnya tolong gunakan hak interpelasi demi pembenahan kota Medan.
Menurut koodinator aksi Sabar Hasibuan , kepemimpinan Zulmi Eldin sebagai walikota Medan tidak memberikan dampak dan pengaruh bagi perkembangan dan kemajuan kota Medan sebagai kota metropolitan. Banyak permasalahan di kota Medan yang belum mampu terselesaikan , sehingga menimbulkan kegaduhan dan polemik di tenhgah masyarakat.
Dalam pernyataan sikap yang ditandatangani ketua Rahman Sirait, walikota Medan dinilai tidak bersikap tegas mencabut izin IMB Podomoro dan bangunan PT ACK.
Selain itu, walikota Medan tidak bersikap tegas banyaknya berdiri tower BTS yang diduga tidak memiliki izin yang sudah mendapat penolakan dari masyarakat seperti di Kuala Bakala, kelurahan Pandu Hulu I, Medan Selayang, Kelurahan Sei Putih. (SB/01)