Nandro Pinem Bekuk Penjarah Rumah Dinas PT KAI

SentralBeritaMedan, Aksi heroik dan dedikasi yang tinggi dipertunjukkan oleh Kepala Stasiun (KS) KAI Pulu Brayan Sumatera Utara, Nandro Pinem (29 tahun) dalam mempertahankan asset negara dengan membekuk salah satu pencuri dan penjarah barang-barang dari bangunan rumah dinas milik PT KAI, Rabu (08/02/2017).
Penangkapan ini berawal dari Kepala Stasiun Pulu Brayan, Nandro Pinem yang mendapat informasi dari warga sekitar mengenai adanya indikasi pencurian oleh orang tak dikenal terhadap rumah dinas milik PT. Kereta Api yang terletak di Jln. Gudang Bama Kelurahan Pulu Brayan Bengkel Medan Timur dekat stasiun Pulu Brayan.
Kemudian Nandro Pinem ditemani dua orang security stasiun Pulu Brayan untuk melakukan pengintaian, dan ternyata setelah diamati, didapati para pelaku pencurian berjumlah lima orang sedang menjarah serta mencuri bagian-bagian bangunan rumah dinas,seperti : Kusen, pintu, jendela, dan dinding papan.
Dengan sigap, Nandro Pinem juga dibantu dua security tersebut untuk melakukan penyergapan, sehingga terjadi kejar-kejaran serta perlawanan dari pelaku.
Namun dengan kesigapan dan ketangkasannya, Nandro Pinem bersama dua security tersebut berhasil menangkap satu orang pelaku berinisial DA, beralamat di lorong XII Simpang VI PB. Brayan Bengkel Medan. Sedangkan empat orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Dengan didampingi Senior Manager Asset, jajaran Hukum, dan jajaran PAM Divre I Sumut, pelaku digelandang. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan dan telah dilakukan pengusutan lebih lanjut.
“Perusahaan menyampaikan ucapan dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas dedikasi serta loyalitas yang telah dipersembahkan oleh Kepala Stasiun Pulu Brayan, Nandro Pinem bersama dua orang security stasiun Pulu Brayan telah secara aktif turut serta menjaga dan mengamankan asset Perusahaan yang berarti juga asset negara,” ujar Vice President Divre 1 Sumut, Mateta Rijaluhaq, Rabu (08/02/2017).
Ia mengatakan, setiap pegawai PT. Kereta Api adalah agen keselamatan, itu bermakna tidak hanya peduli terhadap keselamatan perjalanan Kereta Api, tapi lebih dari itu juga harus memiliki kepedulian terhadap keamanan asset -asset perusahaan.
Sementara pada kesempatan yang sama, Manager Humas PTKA Divre I Sumut, Joni Martinus menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada warga yang telah ikut membantu dan memiliki andil, sehingga tercipta keberhasilan proses penangkapan tersebut.
“Juga ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada kami. Setiap pegawai haruslah memiliki rasa kepekaan dan rasa memiliki yang tinggi. Sense Of Belonging terhadap aset perusahaan,” kata Joni. (SB/SV).