Pemuda Antisipasi Gerakan Terorisme di Sekitarnya
Sentralberita| Medan~ Wali Kota menginginkan para pemuda bisa menjadi agen-agen perubahan yang mampu melakukan kontrol sosial untuk mengantisipasi potensi gerakan radikalisme, terorisme dan premanisme yang ada di sekitarnya. Apalagi baru-baru ini dengan ditangkapnya tersangka pelaku terorisme di Deli Serdang yang juga pemuda
Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi ketika membuka Dialog Pemuda Kota Medan tahun 2016 yang digelar Dinas Pmuda dan Olahraga (dispora) Kota Medan di Medan Club Jalan Kartini Medan, Jumat (23/12). Eldin berharap melalui kegiatan ini dapat membuka mata pemuda tentang peranan mereka di Kota Medan demi kepentingan bangsa dan negara.
Dikatakan Eldin,tersangka pelaku terosrisme itu memiliki pandangan radikal yang meyakini bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah jalan paling benar di sisi Tuhan. “Padahal mereka hanyalah korban dari para pemimpin mereka yang telah melakukan pencucian otak dengan paham radikal sehingga menghalalkan teror dan penghilangfan nyawa manusia untuk mencapai tujuan tertentu,” kata Wali Kota.
Atas dasar itulah Eldin berpesan, pemuda Kota Medan jangan mau dianggap sebagai soft generation (generasi lembek) yang mudah diombang-ambingkan oleh arus. Ditambah lagi jika perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai fasilitas kemudahan tanpa dipergunakan dengan hati-hati, menurut Eldin dapat menyebabkan generasi muda menjadi malas, kurang fokus, kurang gigih dan memiliki sifat mudah menyerah.
“Kita harus mewaspadai ini. Jangan sampai generasi muda Kota Medan menjadi soft generation. Saya yakin pemuda yang hadir dalam acara ini bukanlah generasi yang lembek. Kalian adalah generasi yang berani mendorong ke arah perubahan, mampu mendobrak melalui cara-cara baru, berani mengambil resiko, mampu merebut peluang serta berani berinovasi dan bersaing secara sehat,” harapnya.
Untuk itu, tegas Eldin, pemuda harus menempa dirinya dengan berbagai kemampuan yang dibutuhkan di abad 21 ini yakni kemampu
Kadis Pemuda dan Olahraga Kota Medan, Abd. Azis dalam laporannya menjelaskan, tujuan even ini digelar dalam ranga meningkatkan potensi keteladanan, kebepengaruhan sebagai kekuatan moral, control sosial dan agen perubahan yang mampu mengantisipasi gerakan radikalisme, terorisme dan premanisme.. (SB/01/H)