Pererat Silaturahmi, Alumni SMP Angkasa Harus Miliki 3 Karakter

Sentralberita| Medan ~ Puluhan Alumni SMP Angkasa Angkatan 84 menggelar ramah tamah dan silaturahmi sesama alumni dari klas 3 A, B, C dan D, berlangsung di Pilot Coffie eks Bandara Polonia, Medan, Sabtu (10/12/2016), yang juga dihadiri empat orang mantan guru.

Ketua Panitia Silaturahmi Alumni SMP Angkasa Angkatan 84, Fakhruddin menuturkan, temu kangen ini tidak hanya sebagai moment mengenang segala kerinduan. Namun lebih dari itu, sebagai ajang silaturahmi yang mampu memberikan suatu sinergi antara para alumni, yang dikemudian memberikan manfaat yang lebih besar, khususnya bagi para alumni, masyarakat dan negara pada umumnya.

Kata Fakhruddin, seorang alumni harus memiliki 3 karakter, yakni basic skills, thinking skills dan personal qualities. Basic skills meliputi kemampuan menulis, membaca, berbicara dan mendengar. Thinking skills meliputi kemampuan berpikir kreatif, membuat keputusan serta kemampuan untuk memecahkan masalah. Sedangkan personal qualities antara lain, tanggungjawab individu dan integritas.

Karakter dasar yang dimiliki seorang alumni, harus belajar sepanjang hayat karena tuntutan perkembangan teknologi dimasa kini dan yang akan datang senantiasa cepat dan selalu berubah. Sehingga untuk membentuk jaringan alumni di era global, banyak cara yang bisa dilakukan, seperti memanfaatkan jejaring sosial dan pertemuan sesama alumni,” ujar Kocu, panggilan akrab Fakhruddin.

Sementara itu, Ismail selaku Guru Olahraga (dimasa 1984) menyatakan rasa bangga dan terima kasih kepada mantan-mantan muridnya, yang kembali berkumpul dan memiliki tekad membentuk Ikatan Alumni SMP Angkasa.”Saya bangga dengan anak-anak ku, meskipun kalian berhasil di berbagai profesi, tapi tidak melupakan seorang pahlawan tanpa jasa ini,” ucapnya.

Silaturahmi Alumni SMP Angkasa Angkatan 84 bertema “Merajut yang hilang memupuk persaudaraan” ini, adalah momen bertemu kembali setelah 32 tahun berpisah, yang banyak meninggalkan kesan bagi para alumni. Betapa tidak, rangkaian silaturahmi diisi acara pemotongan nasi tumpeng, menyerahkan cendramata dari Ellen Syahfitri (mantan siswa kelas 3 D), Zulfikar Tarius (mantan siswa klas 3 B) kepada guru. Kemudian bernyanyi dan menari poco-poco serta masing-masing siswa dari Kelas 3 A, B, C dan D foto bersama mantan Guru.

Diakhir acara, para alumni SMP Angkasa Angkatan 1984 melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Pidie Jaya, Aceh, dan berhasil mengumpulkan dana senilai Rp 1.012.000, yang nantinya akan membelanjakan beberapa kebutuhan pengungsi untuk diserahkan dalam bentuk barang.

Sementara Wakil Ketua Silaturahmi Junaidi didampingi Wahyu Suharto yang ditemui awak media menjelaskan, silaturahmi Alumni SMP Angkasa Angkatan 84 ini, seyogianya dihadiri oleh Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi yang juga Ketua Umum PSSI (alumni angkatan ’75) dan Kasat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Zulfikar Tarius (alumni angkatan ’84), karena sesuatu hal keduanya tak bisa hadir.

“Alumni yang hadir dari DKI Jakarta Elen Syahfitri dan Nurhakimah, serta Khairul Amri dari Langsa dan dari daerah lainnya. Sedangkan mantan guru yang hadir, pak Ismail, ibu Giro, ibu Yus dan ibu Ris,” ujar Junaidi, seraya menjelaskan, melalui silaturahmi ini akan dibentuk Ikatan Alumni (IKA) SMP Angkasa, yang sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, dengan segera membentuk Tim kecil susunan Kepengurusan dan Program Kerja. (SB/01/rel.)