Pemkab Labura Fasilitasi Kegiatan LPJK Gelar Uji Kompetensi

Sentral Berita| Labura~ Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) dengan program Kementerian PU bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja daerah, menggelar uji kompetensi diberbagai daerah.
Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Bupati Labura, sabtu (3/11/2016). Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Kepala bagian bina program Setdakab memfasilitasi kegiatan uji kompetensi bagi Mandor, Kepala tukang dan Tukang bekerjasama dengan kementerian PU serta PPK jasa konstruksi provinsi sumatera utara.
Kegiatan tersebut di ikuti oleh 60 orang yaitu mandor, tukang dan kepala tukang yang bekerja disektor jasa konstruksi yang ada di Kabupaten Labura. Uji kompetensi ini dihadiri oleh Wakil Ketua LPJK Provinsi Sumatera Utara, Robinson Sijabat, Andar Lumban Raja dan PPK Jasa Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, dua orang asesor yaitu, Mangisar Pardede ST dan Jefry Budiman Sinaga ST.
Kabag Bina Progam Setdakab Labura, Mulyono ST,Msi dalam arahannya mengatakan, sesuai dengan petunjuk Bupati Labura selaku tim pembina jasa konstruksi dalam menghadapi perdagangan bebas termasuk tenaga kerja sektor jasa konstruksi kepada para pekerja yang merupakan warga Kabupaten Labuhanbatu Utara harus mampu bersaing dengan daerah lain, bahkan dengan Negara lain juga. Ujarnya.
Lanjutnya, bukti dari kemampuan tersebut adalah memiliki sertifikat dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) merupakan lembaga yang berkompeten dalam melaksanakan Uji kompetensi mandor, tukang dan kepala tukang dari berbagai jenis keterampilan yang dimiliki seperti, pekerjaan Batu, Kayu, Perpipaan, Pengecatan, Pengelasan dan sebagainya.
Masih kata mulyono, Pemkab Labura mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PU melalui PPK jasa konstruksi provinsi sumatera utara dan LPJK Provinsi atas kerjasamanya. Walaupun hal ini baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Labura namun bukan yang terakhir. Kedepannya apabila Kementerian PU dan LPJK mempunyai program peningkatan kapasitas SDM kiranya Kabupaten Labura selalu di ikut sertakan. Tandasnya.
Wakil Ketua LPJK Provinsi Sumatera Utara, Robinson Sijabat dalam hal ini menyarankan sesuai dengan peraturan dan perundang -undangan Kementerian agar kedepannya seluruh tukang, mandor dan kepala tukang di wilayah Kabupaten Labura sudah memiliki sertifikat.
Lanjutnya, jika pekerja sudah memiliki sertifikat maka sudah pasti masa depan dan pekerjaan lebih terjamin. Tandasnya. (SB/Wandi)