Resepsi HUT Tirtanadi, Gubsu: PDAM Tirtanadi Harus Independen,Tak Boleh Mendapat Tekanan

  Sentralberita| Medan~Gubsu Erry Nuradi menyampaikan, perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tiratnadi Sumut hingga saat ini belum bisa memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena itu PDAM Tirtanadi harus independen tak boleh mendapat tekanan dan segenap Direksi khususnya Dirut harus memiliki jurus tersendiri untuk menjawabnya.

Hal ini disampaiknya saat memberikan sambutan pada resepsi HUT ke-111 PDAM Tirtanadi yang diperingati, Minggu (2/10/2016) pagi di halaman kantor pusat PDAM Tirtnadi Jalan SM Raja Medan yang dihadiri segenap keluarga besar PDAM Tirtanadi, Dewan Pengawas Hasban Ritongan, mantan-mantan Dirut dan Walikota Medan Eldin dengan dimeriahkan gerak jalan santai dan berbagai kegiatan sebelumnya.

Tirtanadi yang sudah berusia ratusan tahun dan melebihi Kemerdekaan RI, kata Gubsu, harus benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Saya sudah meninjau terowongan air bersih di Sibolangit, hingga saat ini masih terawat, mari kita rawat peninggalan klonial itu dan teruslah menambah yang baru”ujarnya.

Hingga sampai saat ini, katanya, PDAM Tirtanadi masih  telah bisa memberikan pelayanan 74 persen dari target 80 persen. Sekitar 250.000 pelanggan harus terlayani dengan baik.

Untuk kemajuan dan berkembangan PDAM Tirtanadi  lebih baih baik harus memenuhi persyaratan seperti muncul dan tumbuhnya rasa memiliki dan bertanggungjawab serta rasa mencintai. Kekompakan harus terjaga, tata kelola yang baik harus dilaksanakan , taransparansi harus ada, dan indepedensi.

“Tak boleh mendapat tekanan dan Direksi khusnya Dirut harus menjawab dengan profesional, demi kemajuan dan perbaikan PDAM Turtanadi,”ujar Erry.

Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo menyampaikan, HUT PDAM Tirtanadi jatuh pada tanggal 8 September. Menurutnya, berbagai terobosan dan upaya pembenahan telah dan akan terus dilakukan. Pihaknya merasa yakin dan optimis targen 80 persen pelayanan akan tercapai.

PDAM Tirtanadi, katanya, beberapa hari yang lalu telah menandatangani penghapusan hutang PDAM Tirtnadi dari pemerintah pusat dan akan menjadi penyertaan modal dari provinsi ke PDAM Tirtanadi yang diikuti Perdanya.

“Kami bertekad menjadi yang terbaik nomor satu. Kota Medan kota yang ramah lingkungan yang masyarakatnya memberikan arti pentingbagi  kemajuan,”ujarnya dihadapan Walikota Medan yang disambut tepuk tangan.