Adat Istiadat Jangan Sampai Sirna
Didampingi Plt Kadis Kebudayaan dan pariwisata Kota Medan, Drs Hasan Basri MM, Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya kegiatan ini, sebab merupakan sebuah upaya pengembalian adat istiadat dan kebudayaan Puak Melayu. Sebagai orang Melwayu, semua memiliki tanggung jawab yang besar dalam melestarikan adat budaya serta kesejarahan yang ada pada suku Melayu.
Eldin selanjutnya mengingatkan, zaman boleh berganti, peradaban runtuh dan muncul, tapi adat dan budaya jangan sampailah sirna. Sebab, dari situlah kita belajar bagaimana hidup sebagai orang Melayu. Kita Melayu, maka seharusnya kita mengetahui adat budaya sekaligus sejarah Melayu, begitu juga dengan semua keturunan kita,” ungkapnya.
Kemudian Eldin menyampaikan keinginannya agar pelajaran adat, budaya dan sejarah bangsa Melayu, sebaiknya diajarkan pada lingkungan terkecil yaitu keluarga. Hal ini penting supaya pada saat anak-anak memasuki dunia yang lebih luas lagi yakni masyarakat, mereka tetap dan bangga menjadi orang Melayu.(SB/01/H)