Dibebankan 200 Jt untuk Dilantik, Kepala Biro Otda Jimmy Pasaribu Membantah

Medan, (Sentralberita)- Sejumlah 15 pasangan kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak Sumatera Utara 9 Desember lalu dipastikan akan dilantik, Rabu pukul 9.30 di Lapangan Merdeka.

Namun beredar informasi pasangan yang akan dilantik ini dibuat pusing ‘tujuh keliling’. Pasalnya, Pemprov Sumut diduga membebani mereka harus bayar Rp200 juta perpasangan untuk proses pelantikan itu.

“Sudah, sudah selesai persoalan. Akhirnya bisa dilantik besok setelah bayar Rp200 juta ke Pemprov Sumut,” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya dana tersebut harus diberikan kepada panitia pelantikan dalam hal ini Biro Otonomi Daerah Pemprov Sumut.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti, jumlah dana yang disebutkan itu untuk keperluan apa.    “Tidak tahu untuk apa, tapi harus bayar Rp200 Juta baru bisa dilantik,” ucapnya.

Baca Juga :  Kapolda Sumut Hadiri Gebyar Keselamatan Korlantas Polri: Wujudkan Tertib Lalu Lintas PON 2024

Sementara Kepala Biro Otda Pemprov Sumut Jimmy Pasaribu yang dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon membantah sinyalemen pihaknya ada meminta uang ratusan juta kepada para kepala daerah yang akan dilantik.

“Tidak ada itu, uang untuk apa? Saya juga tidak tahu karena dari tadi sibuk ngurusi persiapan gladi resik acara pelantikan besok,” kata Jimmy dengan nada keras.

Sejauh ini sebut dia untuk persiapan sarana termasuk lokasi pelantikan yang digelar di Lapangan Merdeka menjadi tanggung jawab Pemko Medan.

Sebelumnya Kepala Bidang Penyelenggaraan Otda Setda Provinsi Sumut, Basarin Yunus Tanjung mengatakan, ada 15 pasangan kepala daerah yang akan dilantik Plt Gubernur Sumut.

“Kemarin  SK yang kita terima baru enam kabupaten/kota, tadi  masuk lagi sembilan, sehingga 15 inilah yang akan kita lantik,” paparnya.

Baca Juga :  Jelang Pelantikan, FODIUM Sumut Gelar Seminar Nasional

Para kepala daerah yang akan dilantik yakni Medan, Tapanuli Selatan, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara, Sibolga, Binjai, dan Serdang Bedagai. Kemudian Labuhanbatu, Pakpak Bharat, Toba Samosir, Asahan, Samosir, Humbang Hasundutan, dan Labuhanbatu Selatan dan Tapanuli Tengah.

“Dari 15 kabupaten/kota yang kepala daerahnya dilantik 14 merupakan hasil pemenang Pilkada, dan satu Kabupaten Tapanuli Tengah dilantik yakni Syukran Tanjung  sebelumnya Plt Bupati menjadi defenitif,” katanya. SB/01)

Tinggalkan Balasan

-->