Partaonan Harahap: LGBT Bertentangan dengan Pancasila
Medan, (sentralberita)- Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa menentang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual).Demikian dikatakan Kandidat Pemuda Muhammadiyah Kota Medan Partaonan Harahap,ST.MT menyebutkan dalam konprensi pressnya (14/2),
Indonesia sebagai Negara Pancasila, katanya, jelas tidak sependapat dengan LGBT. Dalam sila pertama Pancasila, menyatakan bahwa bangsa Indonesia mengakui Ketuhanan yang Maha Esa.
“Apalagi agama mayoritas di bumi nusantara adalah Islam yang sangat tegas menolak hal tersebut. Bahkan dalam kitab suci al Qur’an dikatakan Allah melaknat kaum Luth dan menghukumnya dengan azab yang pedih tatkala kaum Sodomi yang berkelakuan homo seksual. sangat mengebiri budaya dan melanggar etika dan kodrat manusia”.
Sementara itu, Tim Forum Lintas abang Musahar,Amnur, Sudirman, Arief Suheri, Untung, Yandri, Ilhan Tanjung, Idham dan Bayu menilai lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT) tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Menikah (cinta) sesama jenis itu merupakan larangan, bukan pilihan. Agama mana pun melarangnya, termasuk dasar negara kita.Mereka yang mengalami problem penyimpangan karena berbagai sebab, perlu diberi solusi yang baik. Tidak dengan memusuhi dan memberi sanksi sosial sebab hal tersebut akan semakin menjauhkan mereka.
“Kita tidak boleh memusuhi mereka yang menderita kelainan. Kita harus merangkul mereka, tetapi bukan berarti kita membenarkan sesuatu yang menyimpang,” terang Musahar. (SB/01)